Merauke –
Pemerintah memilih Kabupaten Merauke Ke Provinsi Papua Selatan sebagai lokasi Inisiatif cetak 1 juta hektare sawah. Inisiatif yang rencananya mulai dilakukan Di tahun 2025 ini terus disosialisasikan Ke Kelompok lokal.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Ketahanan Pangan Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani buka-bukaan alasan dipilihnya Merauke Untuk Inisiatif ini.
“Kenapa merauke, Sebab flat dia kan. Ke sini jangankan gunung, bukit aja nggak ada. Jangankan bukit, batu pun nggak ada. Jangankan batu, pasir pun nggak ada Ke sini. Semua Ke sini tanah,” katanya Pada ditemui Ke Merauke, Papua Selatan, Selasa (24/9/2024).
Ketersediaan air Ke Merauke juga dinilai memadai Supaya dapat mendukung Inisiatif cetak sawah. Lahan yang dapat dimanfaatkan Ke Merauke juga cukup luas ditambah sinar matahari yang ada sepanjang tahun.
“Terus banyak rawa, berarti banyak air. Kalau banyak air berarti cocok sama Pertanian. Lalu mataharinya kan bagus Ke sini, sepanjang tahun bisa bercocok tanam, nggak ada gangguan. Lalu tanahnya masih luas,” bebernya.
Menurutnya, jika pemerintah bisa menyukseskan proyek Ke Merauke maka proyek Ke Provinsi lain juga Akansegera berjalan. Adapun pemerintah Memberi Dukungan infrastruktur berupa pembangunan dermaga dan jalan tani.
Rizal menyebut jalan yang dibangun mencapai 135 kilometer Untuk mendukung Inisiatif cetak sawah. Kebun rakyat juga dibangun Sebagai menjaga Kebiasaan Kelompok, yang mencakup kebun kelapa, kebun sirih, kebun ubi, kebun pinang, dan lain sebagainya.
“Abis bikin dermaga Terbaru kita bikin jalan usaha tani, jalannya ini 135 kilometer. Nah Setelahnya jalannya Bersama Sebab Itu Terbaru kita bikin sawah Ke kiri kanan ini. Setelahnya sawah kita buatin kebun rakyat. Kebun rakyat itu maksudnya, orang sini kan sering Kegiatan Kebiasaan, supaya mereka tidak ketakutan hilang tradisinya,” paparnya.
Secara rinci, berikut roadmap Indonesia Ke swasembada dan lumbung Ketahanan Pangan dunia:
- 2024: Perancangan Ke swasembada Ketahanan Pangan
- 2025: Pompanisasi 1 juta ha, optimalisasi lahan 1 juta ha, cetak sawah 1 juta ha, perbaikan irigasi 1 juta ha, dll
- 2026: Cetak sawah 1 juta ha, perbaikan irigasi 1 juta ha, stop Produk Impor
- 2027: Cetak sawah 1 juta ha, perbaikan irigasi 1 juta ha
- 2028: Cetak sawah 1 juta ha, Penjualan Barang Ke Luar Negeri beras
- 2029: Cetak sawah 1 juta ha, Penjualan Barang Ke Luar Negeri beras, Dukungan beras Sebagai kemanusiaan
Di tahun 2029 direncanakan Penjualan Barang Ke Luar Negeri beras mencapai 12,5 juta ton dan Indonesia berhasil menjadi lumbung Ketahanan Pangan dunia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: 1 Juta Hektare Sawah Bakal Dicetak Ke Merauke, Ini Alasannya