— Badan Pengelola Penanaman Modal Asing Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara resmi berdiri Di 24 Februari 2025. Dipimpin trio Rosan Roeslani, Pandu Patria Sjahrir, dan Dony Oskaria sovereign wealth fund (SWF) milik Indonesia itu langsung mengelola aset senilai US$ 900 miliar atau nyaris Rp 15.000 triliun (kurs Rp 16.313).
Kepala Negara Prabowo Subianto Justru menyebut bahwa aset kelolaan Danantara nantinya Berencana tembus US$ 1 triliun. Hal ini seiring Didalam sejumlah aset Bangsa yang juga Berencana berada Di bawah payung Danantara, seperti kawasanGelora Bung Karno.
Sebagai informasi, bukan hanya Indonesia yang Memiliki SWF. Tercatat badan pengelola Penanaman Modal Asing Bangsa pertama Di dunia dibentuk Di 1953 Lewat Kuwait Investment Authority. Lembaga ini didirikan Sebagai mengelola kelebihan kekayaan Migas Bangsa tersebut.
Sebelum Pada itu, berbagai Bangsa membentuk badan serupa, hingga kini 100 badan pengelola Penanaman Modal Asing Di dunia mencatat total aset mencapai US$13,7 triliun atau Disekitar Rp 223.036 triliun.
Umumnya, lembaga-lembaga ini dimiliki Bangsa kaya sumber daya alam seperti Arab Saudi dan Kuwait, atau Bangsa Didalam cadangan devisa besar seperti Tiongkok dan Singapura.
Berdasarkan data Sovereign Wealth Fund Institute yang dikutip Visual Capitalist, Norwegia tercatat sebagai Bangsa Didalam badan pengelola Penanaman Modal Asing terbesar Di dunia. Lembaga ini mengelola kekayaan Didalam hasil produksi Migas dan gas Di Laut Utara, yang menyumbang Disekitar 10% Didalam PDB Norwegia.
Di 2024, lembaga ini membukukan keuntungan Pencapaian senilai US$222 miliar, didorong lonjakan harga saham sektor Ilmu Pengetahuan. Saham Apple, Microsoft, dan Nvidia menjadi portofolio andalan yang Mendorong lonjakan tersebut.
Pangkat berikutnya ditempati dua badan pengelola Penanaman Modal Asing terbesar milik Tiongkok, Didalam total aset mencapai US$2,4 triliun. Dana ini digunakan Sebagai mendukung Langkah strategis seperti Belt and Road Initiative serta Penanaman Modal Asing Di sektor energi hijau dan pertambangan.
Penanaman Modal Asing Tiongkok Di Afrika Justru mencapai 2,5 kali lebih besar dibandingkan seluruh Bangsa Barat jika digabungkan. Lewat badan ini, Tiongkok menyalurkan dana besar Hingga proyek rel kereta, energi bersih, dan tambang Di berbagai Bangsa Afrika.
Di posisi kelima, terdapat Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi Didalam total aset mencapai US$925 miliar. Untuk satu dekade terakhir, PIF telah menggelontorkan US$3,5 miliar Sebagai Uber serta berinvestasi Di Nintendo dan Bandara Heathrow.
Tahun Di, PIF berencana Menggelontorkan US$1 miliar Hingga layanan Penyiaran Langsung Latihan DAZN. Langkah ini menjadi Pada Didalam strategi Arab Saudi memperluas pengaruh globalnya Di sektor hiburan dan Latihan.
Danantara Didalam aset US$ 900 miliar Pada ini berada Di urutan Hingga-7, Di bawah PIF dan Di atas GIC Private Limited milik Singapura. Nantinya bila aset Danantara naik Hingga angkat US$ 1 triliun, berarti Berencana menyalip PIF dan berada Di urutan Hingga-6.
Selengkapnya, berikut 10 badan pengelola Penanaman Modal Asing Bangsa terbesar Di dunia versi Visual Capitalist:
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: 10 Badan Pengelola Penanaman Modal Asing Terbesar Dunia, Danantara Nomor Berapa?











