10 Penyebab dan Cara Atasi Tempattinggal Susah Terjual



Daftar Isi



Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah berbulan-bulan Tempattinggal dipasarkan, tapi belum juga ada pembeli serius? Padahal harga terasa sudah “masuk akal”, lokasi cukup strategis, dan iklan rutin diperbarui. Situasi ini bukan hal langka Ke pasar properti Indonesia, terutama Di daya beli Lagi selektif.

Menjual Tempattinggal memang bukan Perkara Pidana mudah. Akan Tetapi, ada sejumlah faktor umum yang sering membuat Tempattinggal sulit laku-dan sebagian besar sebenarnya bisa diperbaiki. Berikut 10 penyebab paling umum Tempattinggal tak kunjung terjual beserta solusi praktisnya.

1. Tampilan Luar Kurang Menarik Perhatian

Kandidat pembeli biasanya membentuk kesan pertama hanya Untuk hitungan menit. Jika Dibagian Di Tempattinggal terlihat kusam, berantakan, atau kurang terawat, minat bisa langsung turun.

Solusinya:
Rapikan halaman, potong rumput, Warna ulang pagar bila perlu, bersihkan teras dan pintu utama. Pastikan Tempattinggal tampak rapi dan “ramah” Sebelum pandangan pertama.

2. Tempattinggal Terlihat Tua dan Kurang “Siap Huni”

Banyak pembeli kesulitan membayangkan tinggal Ke Tempattinggal yang tampak lelah secara visual: Warna pudar, pencahayaan gelap, atau furnitur lama mendominasi ruangan.

Solusinya:
Tak perlu renovasi besar. Cukup Warna ulang Bersama warna netral, ganti lampu agar lebih terang, dan tata ulang ruangan agar terlihat lapang. Untuk Tempattinggal kosong, penataan sederhana bisa sangat membantu.

3. Terlalu Banyak Produk

Tempattinggal yang penuh Produk pribadi membuat pembeli sulit membayangkan dirinya tinggal Ke sana. Ruangan terasa sempit, meski luas sebenarnya memadai.

Solusinya:
Singkirkan Produk yang tidak perlu, rapikan lemari, gudang, dan halaman. Tempattinggal yang bersih dan lega selalu terasa lebih mahal Untuk harga aslinya.

4. Foto Iklan Kurang Menjual

Mayoritas pencari Tempattinggal memulai Untuk Duniamaya. Foto yang gelap, miring, atau asal-asalan membuat listing mudah terlewat.

Solusinya:
Gunakan foto Bersama pencahayaan baik, sudut lebar, dan ruangan Untuk Situasi paling rapi. Jangan ragu meminta agen memperbarui foto jika kualitasnya kurang meyakinkan.

5. Harga Tidak Sesuai Pasar

Harga terlalu tinggi membuat pembeli enggan datang melihat. Sebagai Alternatif, harga terlalu rendah justru bisa memunculkan kecurigaan.

Solusinya:
Bandingkan Bersama Tempattinggal sejenis yang benar-benar terjual Ke area Disekitar, bukan hanya harga iklan. Mintalah penilaian Untuk beberapa agen agar Memperoleh gambaran objektif.

6. Agen Properti Kurang Aktif

Beberapa penjual kecewa Lantaran Sesudah awal pemasaran, agen jarang memberi kabar atau update.

Solusinya:
Pastikan ada komunikasi rutin: laporan jumlah peminat, hasil survei, dan strategi lanjutan. Jika agen pasif dan tidak responsif, pertimbangkan mengganti Bersama agen yang lebih agresif.

7. Situasi Pasar Lagi Lesu

Musim, Situasi ekonomi, dan suku bunga KPR sangat memengaruhi Kelajuan penjualan Tempattinggal.

Solusinya:
Anda memang tak bisa mengubah pasar, tapi bisa menyesuaikan strategi-mulai Untuk harga, cara promosi, hingga fleksibilitas Dialog Antar Negara.

8. Ada Masalah Teknis Ke Tempattinggal

Masalah seperti bocor, rembes, instalasi listrik bermasalah, atau struktur retak bisa langsung mengurungkan niat pembeli.

Solusinya:
Perbaiki masalah utama Sebelumnya Tempattinggal dipasarkan. Tempattinggal Bersama Situasi “aman dan layak huni” jauh lebih mudah dijual dibanding Tempattinggal yang penuh catatan.

9. Sulit Mengatur Jadwal Survei

Jika terlalu sering menolak jadwal kunjungan Lantaran sibuk, Kemungkinan bisa terlewat.

Solusinya:
Usahakan fleksibel. Rapikan Tempattinggal setiap hari Pada masa pemasaran agar siap kapan pun ada Kandidat pembeli ingin melihat.

10. Lokasi Kurang Unjuk

Lokasi memang tidak bisa diubah, dan persepsi negatif soal lingkungan bisa memengaruhi keputusan pembeli.

Solusinya:
Tonjolkan kelebihan Disekitar: akses transportasi, Didekat sekolah, Fasilitas Medis, pusat belanja, atau lingkungan yang Tenteram dan aman. Detail kecil bisa Karena Itu penentu.

Secara Keseluruhan, jika Tempattinggal belum Menunjukkan progres berarti Sesudah 2-3 bulan, ini sinyal Untuk evaluasi: apakah harga perlu disesuaikan, strategi pemasaran diubah, atau agen diganti.

Opsi Jika Tempattinggal Tetap Sulit Terjual

Beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan:

  • Menyesuaikan harga secara realistis

  • Memperbaiki Standar foto dan iklan

  • Melakukan perbaikan ringan atau penataan ulang

  • Mengganti agen atau menambah jalur pemasaran

  • Opsi terakhir: menjual cepat Bersama konsekuensi harga lebih rendah

Kesimpulan

Tempattinggal yang tak kunjung laku bukan selalu Lantaran rumahnya “jelek”. Sering kali masalahnya ada Ke presentasi, harga, strategi, dan eksekusi. Bersama evaluasi jujur dan langkah yang tepat, Kemungkinan Memperoleh pembeli tetap terbuka.

Menjual Tempattinggal adalah proses. Lebihterus cepat Anda Mengadaptasi, Lebihterus besar Kemungkinan transaksi terjadi.

 

(dag/dag)

[Gambas:Video CNBC]

Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: 10 Penyebab dan Cara Atasi Tempattinggal Susah Terjual