— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 16 emiten telah menyampaikan keterbukaan informasi Yang Terkait Di Wacana pembelian kembali saham atau buyback tanpa Melewati Pertemuan Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Saham, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, jumlah emiten tersebut terhitung Dari pengumuman Aturan buyback tanpa RUPS disampaikan Ke publik.
“Karena Itu yang masuk Ke kita itu Bagi keterbukaan informasi itu sampai Pada ini, Sebab ini kan bergerak (dinamis jumlahnya) terus ya, itu 16,” ungkap Inarno Pada ditemui gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025).
Sebagaimana diketahui, Otoritas jasa Keuangan (OJK) resmi memberlakukan Syarat pembelian kembali saham atau buyback tanpa Pertemuan Umum Pemegang Saham (RUPS) Di Rabu, (19/3/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Saham, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan, penetapan Situasi pasar yang fluktuatif signifikan berlaku Pada enam bulan Dari tanggal dikeluarkan, yaitu 18 Maret 2025.
“Kami umumkan Aturan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali (buyback) tanpa RUPS sesuai POJK 13/2023,” ungkap Inarno Di Main Hall BEI, Jakarta.
Sambil Itu, emiten grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu belum lama ini telah Memperkenalkan Wacana buyback tanpa RUPS. Barito Renewables Energy (BREN) berencana buyback senilai Rp2 triliun Di periode 24 Maret 2025–23 Juni 2025.
Lalu Chandra Asri Pacific (TPIA) telah Memperkenalkan Akansegera melakukan buyback senilai Rp2 triliun Di 21 Maret 2025–20 Juni 2025. TPIA menetapkan batasan harga tertinggi sebesar Rp10.000 per saham.
Grup Barito lainnya, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Memperkenalkan buyback senilai Rp500 miliar yang Akansegera dilakukan Di 24 Maret 2025–24 Juni 2025. CUAN tidak menetapkan harga khusus Bagi buyback.
Di Di Itu, emiten milik konglomerat jalan tol Jusuf Hamka, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) juga telah Memperkenalkan Wacana buyback tanpa RUPS. Perusahaan Akansegera melakukan pembelian kembali Di 2 Mei 2025–2 Juni 2025. CMNP telah menyiapkan Rp 815,61 miliar Bagi memuluskan Protes korporasi tersebut.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: 16 Emiten Mau Buyback Tanpa RUPS, Ada Saham Konglomerat