Peneliti Sebut Indonesia Sangat Mungkin Saja Dari Sebab Itu Lumbung Ketahanan Pangan Dunia

JAKARTA – Peneliti Core Indonesia, Eliza Mardian menilai upaya Kementerian Agrikultur (Kementan) Di mewujudkan lumbung Ketahanan Pangan dunia bisa dilakukan secara cepat. Meski demikian, kata Eliza, target tersebut harus didukung Dari banyak kementerian dan lembaga lain yang juga sama-sama Memperoleh akses dan daya dukung Di sektor Agrikultur.

“Sebetulnya tidak ada yang tidak Mungkin Saja Sebagai kita bisa menjadi lumbung Ketahanan Pangan dunia. Tapi kita harus pilih strategi yang tepat. Kenapa? Sebab membangun lumbung Ketahanan Pangan itu perlu ada kesamaan visi dan juga political will Di berbagai macam kementerian lembaga,” ujar Eliza Di talk show Fokus Terkini Indonesia Lumbung Ketahanan Pangan Dunia, Rabu (16/10/2024).

Berikutnya, kata Eliza, membangun lumbung Ketahanan Pangan harus diikuti Didalam Dana yang memadai. Mengenai hal ini, Eliza menyebut pentingnya peranan kementerian lain yang membidangi penambahan Dana.

“Sekali lagi saya katakan, Agrikultur itu menyangkut bukan Di satu kementerian saja. Tetapi harus ada soal integrasi dan harus didukung Didalam dana yang memadai,” katanya.

Senada Didalam Eliza, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga mendukung penuh upaya pemerintah Di mewujudkan lumbung Ketahanan Pangan dunia. Akan Tetapi menurutnya, jauh Sebelumnya mewujudkan lumbung Ketahanan Pangan sebaiknya mencapai ketahanan Ketahanan Pangan.

“Semua stakeholder Di republik ini memang harus ikut mendukung mewujudkan kedaulatan Ketahanan Pangan Setelahnya itu menjadi lumbung Ketahanan Pangan dunia. Kenapa? Sebab Ketahanan Pangan itu menyangkut atau menentukan Kesejajaran, kecerdasan dan Mutu sumber daya manusia kita. Satu Bangsa bagaimana dia mau sehat maupun cerdas kalau mereka gizinya buruk kan itu yang harus dipikirkan Dari semua,” ujarnya.

Sebelumnya Itu, Kementerian Agrikultur (Kementan) memastikan Inisiatif cetak sawah 3 juta hektare yang Akansegera dikerjakan tahun Di Merasakan Pemberian penuh Di Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Staf Khusus Pejabat Tingginegara Agrikultur Bidang Keputusan Agrikultur, Sam Herodian Di talk show Fokus Terkini Indonesia Lumbung Ketahanan Pangan Dunia.

Menurut Sam, transisi pemerintah Di Kepala Negara Jokowi Di Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto patut disyukuri Sebab keduanya sama-sama Memperoleh perhatian besar Di sektor Agrikultur.

“Kita patut bersyukur dan kita beruntung Sebab ada Sustainability Di pemerintah yang lalu Di pemerintah Di Di. Dan kita bisa mencuri start Sebagai melakukan ekstensifikasi Sebagai yang 3 juta hektare. Dari Sebab Itu kita siapkan intensifikasi baik yang Di lahan rawa maupun Di lahan yang konvensional,” ucapnya.