Kisah Nyata, Harta Karun 30 Ribu Ton Emas Ditemukan Didekat Jakarta

– Emas Karena Itu primadona banyak orang Hingga seluruh dunia. Sifatnya yang stabil membuat banyak orang Hingga tiap zaman berniat memilikinya.

Apalagi jika ada penemuan emas ribuan ton Hingga Didekat tempat tinggal mereka.  Praktis hal ini langsung menjadi kabar menggegerkan, seperti yang terjadi 96 tahun lalu Di 30 ribu ton emas ditemukan Hingga Didekat ibu kota Negeri, Jakarta (dulu Batavia). 

Bagaimana Kisahnya?

Sudah Dari lama pemerintah kolonial mendengar desas-desus tentang Daerah sumber emas Hingga Selatan Batavia bernama Cikotok yang berada Hingga Daerah administrasi Banten.  Cikotok cukup Didekat Untuk pusat kota Batavia, hanya 200 Km.

Tentu, penemuan emas Didekat Untuk pusat kota bakal sangat menguntungkan. Maka, agar tidak Disorot khayalan, pemerintah melakukan Studi geologi yang dipimpin peneliti Belanda, W.F.F Oppenoorth.

Dari 1919, Oppenoorth dan Regu berangkat Untuk Sukabumi Untuk menyusuri hutan Jawa hingga Hingga titik yang Disorot sumber emas. Penyusuran juga dibarengi pembukaan jalan dan terowongan seandainya tambang emas bisa dilakukan.

Singkat cerita, Studi Oppenoorth membuahkan hasil. Ternyata benar, Hingga Lokasi Cikotok terdapat sumber emas yang sangat melimpah.

Hanya saja, penambangan tidak mudah dilakukan. Pemerintah harus membabat hutan dan membuka banyak terowongan Mutakhir.

Di 1928, total ada 25 terowongan sukses dibangun. Ini membelah perbukitan terjal, dataran tinggi, dan lembah sempit. 

“Sebanyak kurang lebih 25 terowongan kini telah dibangun, hanya sebagian yang Memperoleh kedalaman tidak lebih Untuk 135 meter,” tulis harian Sumatra-bode (2 Maret 1928). 

Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Tercatat, pemerintah Menerbitkan 80.000 gulden atau setara miliaran Idr per tahun.

Akan Tetapi, pengeluaran terbukti sebanding Di hasil yang diterima. Di akhirnya, Di Maret 1928, emas Hingga Cikotok berhasil ditemukan dan diangkut Untuk skala besar, Di totalnya mencapai 30 ribu ton emas.

“Hingga Di ini ditemukan emas sebesar 30.000 ton Untuk Cikotok,” tulis Sumatra-bode. 

Jika dikonversikan Di masa sekarang, maka temuan tersebut setara Rp 30 kuadriliun (1 gram: Rp1 juta). Dari temuan tersebut, pemerintah kolonial Menyediakan hak operasional kepada NV Mijnbouw Maatchappij Zuid Bantam. 

Untuk sini, penambangan emas dilakukan secara masif. Jalur pengangkutan tambang pun tak hanya diakses Untuk Sukabumi. Menurut hariande Indische Courant (25 Juli 1939), pemerintah kolonial membangun akses Mutakhir Untuk Rangkasbitung dan Pelabuhan Ratu. 

Hingga Samping Itu dibangun pula pabrik berkapasitas 20 ton per hari. Hanya saja, pabrik tersebut tak bisa menampung semua hasil eksploitasi emas.

Ini akibat saking banyaknya. Justru, Pada pekerjaan pun, para kuli sering menemukan emas Di berat bervariasi. 

“Pada pekerjaan, sering ditemukan emas Di berat beragam. Paling tinggi mencapai 126 gram,” tulis de Indische Courant (25 Juli 1939).

Di 1933, penambangan emas sudah Menyediakan catatan baik. Tercatat ada 400 Km² Daerah penambangan Hingga Cikotok.

Emas pun bisa diraih hanya Di menggali 50 meter. Justru, pemerintah bisa Menyambut emas jauh lebih besar. 

“Jumlah emas yang terungkap Untuk Pendalaman berjumlah lebih Untuk 61.000 ton emas Di nilai 3,68 miliar gulden,” tulis de Locomotief (29 Maret 1933). 

Meski begitu, banyaknya emas hanya menguntungkan satu pihak saja, yakni pemerintah kolonial. Mereka makin kaya raya. 

Sambil, penduduk pribumi sama sekali tak Menyambut keuntungan dan Kesejaganan Untuk penambangan emas. Sekalipun pemerintah kolonial menjanjikan Kesejaganan Untuk pribumi. 

Singkat cerita, sumber emas Cikotok menjadi penambangan emas terbesar yang pernah dimiliki pemerintah kolonial dan dilanjut pemerintah Republik Indonesia. Di era kemerdekaan, tambang emas Cikotok diambil alih NV Perusahaan Pembangunan Pertambangan dan Sesudah Itu diteruskan PT. Aneka Tambang Di 1974.

Riwayat tambang emas Cikotok harus berakhir Di 2005 Sebab kandungan emasnya habis. Meski habis, kejayaan tambang emas Cikotok diteruskan Dari tambang emas yang lebih besar, yakni Freeport Hingga Papua.