Jakarta –
Kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan signifikan Di berbagai bidang, termasuk bidang penulisan. Di beberapa tahun terakhir, AI telah digunakan Untuk membantu proses menulis, Di merangkum informasi hingga menghasilkan konten otomatis.
Apakah mesin bisa menulis lebih baik Di manusia? Sebuah studi Di University of East Anglia, Inggris, bekerja sama Di Jilin University, China, mencoba menjawab pertanyaan ini.
Mengutip laman uea.ac.uk, para peneliti membandingkan 145 esai mahasiswa Di 145 esai buatan ChatGPT. Mereka menilai masing-masing esai berdasarkan elemen-elemen yang bisa membuat pembaca terlibat secara emosional dan intelektual, yang disebut sebagai engagement markers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya cukup mengejutkan. Esai mahasiswa dinilai lebih hidup, lebih menggugah, dan lebih mampu menciptakan dialog Di pembacanya.
Bagaimanapun, proses menulis Di melibatkan AI, dapat mengubah gaya menulis manusia Di waktu Di. Pendiri Microsoft Bill Gates, sudah Menyaksikan Ilmu Pengetahuan AI bakal mengubah kehidupan manusia Di lima tahun Hingga Didepan. Hal ini tentu termasuk bidang penulisan.
Gates meramal AI Akansegera membuat hidup semua orang menjadi lebih mudah, secara khusus menunjuk Ke contoh membantu para Praktisi Medis mengerjakan dokumen-dokumen mereka.
“Lantaran tidak diperlukan ‘banyak Alat keras Terbaru’, mengakses AI Akansegera dapat dilakukan Melewati telepon atau PC yang sudah Anda miliki dan terhubung Melewati Sambungan Duniamaya yang sudah Anda miliki,” kata Gates seperti dikutip Di CNN.
Bagaimana AI Mengubah Gaya Menulis Manusia
Meski penulisan manusia masih terasa lebih hidup menurut studi University of East Anglia dan Jilin University, AI dapat mengubah gaya menulis manusia setidaknya Melewati tiga cara.
Pertama, penulisan teks otomatis. AI dapat menghasilkan teks secara otomatis, Supaya penulis dapat lebih fokus Ke aspek kreatif.
Kedua, pengeditan dan koreksi otomatis. AI dapat membantu memperbaiki Kesalahan Individu tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat, Supaya penulis dapat menghasilkan tulisan yang lebih baik.
Ketiga, penyederhanaan Studi. AI dapat membantu penulis Di mencari dan mengumpulkan referensi yang relevan, Supaya proses Studi menjadi lebih efisien.
Dampak AI Ke Gaya Menulis Manusia
Di lima tahun Hingga Didepan, AI dapat mengubah gaya menulis manusia Di Meningkatkan produktivitas Di menyediakan solusi otomatisasi yang memungkinkan penulis menghemat waktu dan memfokuskan energi Ke Imajinasi.
Cara penulisan juga berubah, Lantaran AI membantu penulis menghasilkan konten yang lebih cepat dan Di jumlah yang lebih besar, Supaya penulis dapat lebih fokus Ke aspek kreatif.
(rns/rns)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: AI Bisa Ubah Gaya Menulis Manusia Di 5 Tahun