Ular Piton Telan Petani Ke Buton, Simak 7 Fakta Ular Piton

Jakarta –

Peristiwa ular piton menelan manusia kembali terjadi Ke Sulawesi. Kali ini, seorang petani bernama La Noti (61) ditemukan meninggal dunia ditelan ular piton berukuran 5 meter Ke kebunnya Ke Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Ular piton sangat diwaspadai Lantaran termasuk Di salah satu jenis hewan mematikan. Hewan ini Memiliki kemampuan melilit yang luar biasa hingga bisa mematikan lawannya.

Memiliki ciri kulit yang licin dan bercorak Menarik Perhatian, ular piton bisa tumbuh Bersama sangat besar. Dan meski ukurannya besar, jenis ular ini justru sering dilaporkan ada Ke Di pemukiman manusia.

Berikut adalah sejumlah fakta Menarik Perhatian ular piton, dirangkum detikINET Di berbagai sumber.

1. Ular terpanjang Ke dunia

Ular piton atau sanca batik (Malayopython reticulatus) merupakan spesies ular piton asli Asia Selatan dan Asia Tenggara. Jenis ular ini merupakan yang terpanjang Ke dunia, dan terberat ketiga Sesudah anakonda hijau dan ular piton Burma.

Dikutip Di Britannica, ular piton batik terpanjang yang pernah tercatat ukurannya mencapai 10 meter. Spesies ini mendiami hutan tropis Indonesia, Filipina, dan Area lain Ke Asia Tenggara.

2. Bisa hidup lebih Di 40 tahun

Beberapa jenis ular piton Memiliki umur yang cukup panjang. Ke penangkaran, rata-rata ular piton dapat hidup hingga lebih Di 30 tahun Malahan dapat menyentuh angka 50 tahun. Sedangkan Ke alam liar, ular piton hanya mampu hidup hingga Di 10 tahun.

3. Tak berbisa tapi mematikan

Piton termasuk jenis ular yang tidak berbisa, Akan Tetapi mematikan. Hewan ini Memiliki kemampuan melilit yang luar biasa Lantaran menyerang mangsanya Bersama cara melilitnya sampai mati Mutakhir menelannya.

Lilitan ini dilakukan agar mangsanya tidak bisa bergerak hingga tidak bisa bernapas. Kesempatan itu digunakan Sebagai menelan mangsanya.

4. Habitat ular piton

Ular piton senang hidup Ke tempat beriklim hangat dan basah. Menariknya, mereka sering menyelinap Hingga Tempattinggal penduduk. Jenis ular ini banyak ditemukan Ke hutan hujan, padang rumput, hutan, rawa, batu-batuan, dan bukit berpasir, sereta semak belukar. Tapi tidak jarang juga, hewan ini Akansegera hidup Ke atas pohon Bersama melilit dahan-dahan pohon.

5. Bisa hidup tanpa induknya

Ular piton bisa hidup sendiri Sesudah menetas Di telurnya. Induk piton hanya Akansegera menunggu sampai telurnya menetas, lalu meninggalkannya. Lanjutnya, bayi piton Akansegera bertahan hidup menggunakan instingnya yang kuat.

6. Menelan mangsa bulat-bulat

Hewan ini Akansegera menelan mangsanya yang sudah lemas secara utuh tanpa mengunyahnya. Mulutnya yang elastis bisa terbuka sangat lebar hingga membuat mangsanya masuk Hingga tubuhnya secara utuh.

7. Kuat puasa berbulan-bulan

Metabolisme tubuh ular piton berjalan lambat Sebagai menghemat energi yang ia miliki. Hal inilah yang menyebabkan ular piton bertahan tidak makan Di waktu yang cukup panjang Sesudah melahap mangsanya.

Hal ini Lantaran lambung dan usus ular piton dapat menyesuaikan diri Sebagai Menyusun periode puasa yang Akansegera dilakukannya. Sel-sel khusus yang terdapat Ke usus halus ular piton dapat mendegradasi tulang Di mangsanya dan mengubahnya menjadi kalsium.

(rns/rns)