Sambal telah menjadi Pada tak terpisahkan Didalam identitas Masakan asal Indonesia. Hampir setiap Area Ke Nusantara Memiliki karakter sambalnya masing-masing, mulai Didalam yang segar, manis, hingga pedas.
Bagi banyak orang Indonesia, makan tanpa sambal seringkali terasa kurang lengkap, Sebab sambal bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang kenangan, Tempattinggal, cerita keluarga, dan masakan yang selalu dirindukan. Berbicara mengenai sambal, muncul nama Pelaku Ekonomi Kecil yang berhasil mencuri perhatian, Sambal Nagih.
Didirikan Didalam pasangan suami istri berusia 28 tahun, Sambal Nagih tidak lahir Didalam dapur pabrik besar, melainkan Didalam dapur Tempattinggal yang penuh semangat eksperimen dan sukses meraih Kemungkinan Ke pasar Masakan digital bersama Shopee. Founder Sambal Nagih, Anita Hartati, membagikan kisah awal perjalanannya. Dia mengatakan, bisnisnya dimulai tujuh tahun lalu bersama suami.
“Awalnya kami hanya berjualan ayam geprek rumahan secara online dan sambalnya itu cuma pelengkap, tapi ternyata sambalnya yang malah menjadi primadona. Waktu itu kami tidak punya latar Di Usaha, tidak punya modal besar juga, tapi kami percaya sama rasa dan keyakinan ‘mulai aja dulu’. Sambal ini lahir Didalam dapur Tempattinggal, Didalam resep yang dulu suami buat pas masih pacaran. Sekarang, kami kemas ide jualan sambal ini Di kemasan toples agar dapat dinikmati Didalam lebih banyak orang, Malahan Ke luar kota. Semua kami pelajari sambil jalan, baik cara berjualan Ke pasar digital lewat Shopee, hingga cara branding, marketing, operasional, dan packaging yang aman,” ungkap Anita Di keterangan resmi, Senin (7/7/2025).
Sambal Nagih: Perjalanan Meracik Rasa Lokal Hingga Memanfaatkan Pasar Digital
Industri sambal lokal Di ini sangat Tantangan, dipenuhi Didalam banyak Olahragawan besar Didalam strategi pemasaran yang agresif. Akan Tetapi, Sambal Nagih berhasil membedakan diri Melewati cita rasa yang autentik serta Pembaharuan varian produk yang relevan Didalam selera konsumen masa kini.
Sambal Nagih Memperkenalkan beberapa varian rasa, seperti Sambal Matah, Sambal Cakalang, Sambal Cumi, Sambal Cabe Ijo, Sambal Terasi, Sambal Roa, hingga Sambal Bawang yang menjadi Kandidatteratas pelanggan. Malahan produk selain sambal seperti, Kremes Ayam ternyata juga menjadi salah satu item terlaris Ke Shopee.
Memasuki pasar digital, Sambal Nagih Menyesuaikan Didalam cepat mengikuti perubahan Gaya belanja konsumen. Dari bergabung Didalam Shopee Ke tahun 2019, transformasi Usaha pun Lebihterus terasa. Bersama Shopee, Sambal Nagih berhasil menjangkau audiens yang lebih luas Ke berbagai Area.
Tak sekadar sebagai platform penjualan, Shopee menjadi ruang tumbuh yang mendukung brand lokal Melewati Promosi Politik tematik, flash sale, dan Langkah promosi lainnya. Malahan Sambal Nagih turut merasakan peningkatan omset lebih Didalam 3x lipat Pada Big Ramadan Sale 2025 dibanding tahun lalu.
“Senang sekali tentunya, kami merasa Shopee sangat mendampingi kami sebagai Pelaku Ekonomi Kecil. Walaupun kami Terbaru secara aktif memanfaatkan Shopee Live Ke Juni 2025, dampaknya langsung terasa. Kami bisa menjelaskan rasa dan bahan baku secara langsung, menjawab pertanyaan pelanggan, dan Menunjukkan proses packing hingga produk siap dikirim. Hal ini membangun kepercayaan dan membuat pelanggan merasa lebih Didekat. Tak hanya itu, menurut saya perjalanan Sambal Nagih juga tak lepas Didalam Shopee Ads yang membantu kami sampai Ke titik ini,” tambah Anita.
Meski terbilang Terbaru, Sambal Nagih telah Menunjukkan Perkembangan pesat, didukung Didalam tingginya repeat order Didalam pelanggan Shopee yang puas. Prestasi ini tidak lepas Didalam komunikasi yang konsisten Didalam pelanggan dan komitmen kuat Di Mutu.
Sambal Nagih selalu menggunakan bahan baku terbaik dan menolak menurunkan standar Untuk efisiensi biaya. Malahan Di pengemasan, setiap detail diperhatikan: dikemas Di toples bersegel, kardus berdesain Menarik Perhatian, dan dibungkus bubble wrap Bagi memastikan Keselamatan pengiriman sekaligus tampilan yang layak sebagai Didalam-Didalam.
Bagi Anita, membangun Sambal Nagih bukan hanya soal menciptakan produk, tapi juga tentang mewujudkan visi: menjadikan sambal sebagai simbol keberanian anak muda Di melestarikan cita rasa lokal lewat Pembaharuan yang relevan. Ke usianya yang belum menginjak 30 tahun, ia telah membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang Bagi memulai, Pada ada kemauan, konsistensi, dan keberanian Bagi belajar.
“Anak muda punya peran besar Di menjaga Kearifan Lokal Global, termasuk lewat Konsumsi. Kita nggak harus selalu menciptakan sesuatu yang Terbaru Didalam nol, kadang yang dibutuhkan adalah keberanian Bagi membungkus kembali apa yang sudah kita cintai Dari kecil, seperti mengolah sambal Didalam cara yang lebih Terkini,” jelas Anita.
Kunjungi Sambal Nagih Ke Shopee Melewati link ini. Bagi mendukung Perkembangan brand lokal dan Pelaku Ekonomi Kecil, Shopee Memperkenalkan kanal Shopee Pilih Lokal, wadah khusus Bagi kurasi produk lokal berkualitas Didalam berbagai penawaran Menarik Perhatian.
Tunggu apalagi? Yuk, belanja lokal Ke Shopee Pilih Lokal!
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Sukses Berkarya Sebelumnya 30, Simak Kisah Sambal Nagih Bersama Shopee









