Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia Mengadakan Insurance Forum Bersama Tema “Strategi Berjuang Bersama Lonjakan Klaim Asuransi Nasional” sebagai wadah diskusi Untuk asosiasi dan insan asuransi Sebagai mencari solusi Untuk Mendorong Perkembangan dan percepatan transformasi Usaha asuransi nasional
Untuk Insurance Forum 2025, Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Tatang Nurhidayat menyebutkan tahun 2025 sebagai tahun konsolidasi asuransi syariah seiring Bersama upaya pemenuhan aturan kewajiban spin-off unit usaha syariah.
Dimana sejumlah perusahaan membentuk perusahaan asuransi syariah Terbaru Akan Tetapi ada juga yang menutup unit Usaha syariah. Diharapkan pemenuhan aturan spin-off yang diatur Untuk Undang-Undang tentang Pembaruan dan Penguatan Sektor Keuangan (Undang-Undang PPSK) ini menjadi pendorong Perkembangan Usaha sektor syariah.
Asuransi syariah juga dihadapkan persoalan upaya peningkatan permodalan yang diamanatkan Dari Undang-Undang PPSK. Di Itu Situasi perekonomian yang Berjuang Bersama perlambatan menjadi tantangan Sebagai menyasar kelas menengah bawah.
Seperti apa tantangan dan prospek Usaha asuransi syariah Di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar Bersama Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Tatang Nurhidayat serta Komisaris Utama Indonesia Financial Group (IFG), Fauzi Ichsan dan CEO & President Director MSIG Life, Wianto Chen Untuk Insurance Forum, CNBC Indonesia (Rabu, 16/07/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Buka-bukaan ASSI Soal Spin-Off & Situasi Modal Asuransi Syariah