Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan domestik masih merespons negatif reshuffle Pembantu Presiden Pejabat Tingginegara Merah Putih Ke Pemerintahan Kepala Negara Prabowo yang Di Senin, 8 September 2025 diantaranya mengganti posisi Pejabat Tingginegara Keuangan Di Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebutkan reshuffle “mendadak” ini cukup menjadi perhatian pelaku pasar yang Di akhirnya melakukan Protes jual dan Mendorong pelemahan Kurs Mata Uang Kurs Mata Uang Nasional dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Meski demikian Bagi melihat respons pasar Pada pengganti Pejabat Tingginegara Keuangan Berencana tercermin Di yield obligasi dan Kurs Mata Uang Lantaran mencerminkan kepercayaan investor Asing Ke Indonesia.
Seperti apa pasar melihat dampak reshuffle Pembantu Presiden Pejabat Tingginegara utamanya Yang Berhubungan Di pergantian posisi Menkeu Di Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara Di Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto Di Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 09/09/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Nasib Kurs Mata Uang Nasional & IHSG Usai Sri Mulyani Lengser Di Sofa Menkeu