loading…
Pemimpin Negara Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Albertus Wiroyo. FOTO/dok.SindoNews
Studi yang sama Menunjukkan, meski rasa aman Perbankan Secara Keseluruhan Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 57%, generasi muda (Gen Z) menjadi kelompok yang paling rentan. Hanya 49% Untuk mereka yang merasa Kepercayaan Diri Didalam Kebugaran keuangannya.
Baca Juga: Kolaborasi Sun Life dan CIMB Niaga Hadirkan X-Tra Plan Protection
Kebugaran ini berimbas Di pola Perancangan keuangan Kelompok usia produktif yang masih Berorientasi Di pemenuhan kebutuhan jangka pendek. Di Pada Yang Sama, Perancangan Untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun dan warisan belum menjadi prioritas.
Merespons temuan tersebut, Pemimpin Negara Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Albertus Wiroyo, menekankan pentingnya fondasi literasi keuangan yang kuat sebagai dasar ketahanan Perbankan keluarga Indonesia.
“Kami memahami bahwa banyak keluarga yang masih rentan secara Perbankan. Untuk itu, Pembelajaran dan solusi proteksi yang tepat menjadi Kunci,” ujar Albertus Untuk keterangan tertulis, Sabtu (20/9).
Sebagai salah satu solusi, Sun Life Mengadakan Sun Proteksi Heritage 100, produk asuransi jiwa yang menawarkan perlindungan hingga usia 100 tahun. Produk ini dirancang Didalam fleksibilitas premi mulai Untuk Rp300 ribu per bulan dan dilengkapi fitur unggulan seperti bonus pengembalian premi Di usia 75 tahun serta manfaat pembebasan premi jika tertanggung didiagnosis Gangguan kritis.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Survei Sun Life Ungkap Hanya 50% Warga RI Punya Dana Darurat