3 Alasan Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Malas-malasan

JAKARTA – Pembantu Kepala Negara Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melayangkan Komentar keras Di PT Pertamina (Persero) yang menurutnya malas membangun kilang Mutakhir. Kekesalan Purbaya dipicu Di membengkaknya Dukungan Pemerintah energi yang terus naik Di tahun Hingga tahun.

Setidaknya ada tiga alasan yang membuat Menkeu Purbaya menyoroti kinerja perusahaan energi pelat merah tersebut. Pada Diskusi kerja Di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI Ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Purbaya terang-terangan menyebut Pertamina lamban dan ‘malas-malasan’ Di membangun kilang Migas Mutakhir.

Berikut 3 Skor Ke balik pernyataan Purbaya soal Pertamina malas-malasan

1. Tak Punya Kilang Mutakhir

Purbaya membeberkan bahwa sampai sekarang Indonesia tidak Memiliki kilang Mutakhir. Malahan Ia membongkar pernah meminta Pertamina Untuk membangun kilang Mutakhir Ke tahun 2018, dan menyodorkan investor.

Baca Juga: Purbaya Kesal Pertamina Malas-malasan Bangun Kilang: Ganti Aja Dirutnya!

“Mereka (Pertamina) janji Berencana bangun 7 kilang Mutakhir Di waktu 5 tahun. Tapi sampai sekarang kan tidak ada satu pun. Di Sebab Itu bapak (Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat) tolong kontrol mereka juga. Di saya kontrol, Di bapak-bapak kontrol,” ungkapnya Di Diskusi Kerja (Raker) bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, dikutip Kamis (2/10/2025).

Ditekankan Di Purbaya bahwa Indonesia sebenarnya mampu membangun kilang. Akan Tetapi Purbaya menilai Pertamina malas-malasan Di Pembaruan proyek tersebut.

Malahan Purbaya mengaku pernah Memberi tawaran kepada Pertamina, bahwa ada investor Di China yang berminat membangun kilang Ke Indonesia. Di tawaran itu, Pertamina Berencana Memiliki kilang tersebut secara gratis Setelahnya 30 tahun.

“Pertamina bilang: kami keberatan Di usul tersebut, Lantaran kami sudah overcapacity. Waktu itu saya kaget, overcapacity apa? Kami sudah berencana bangun 7 kilang Mutakhir, satu pun nggak Di Sebab Itu kan. Tapi Hingga Di Berencana Di Sebab Itu, sampai sekarang nggak Di Sebab Itu. Yang ada malah beberapa dibakarkan,” ungkap Purbaya.

2. Dukungan Pemerintah Membengkak

Atas dasar itu, Ia meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI Untuk ikut mengawasai Pertamina, supaya Indonesia bisa Memangkas Dukungan Pemerintah. Dan Di adanya kilang Mutakhir, Purbaya menilai harga produk BBM bisa lebih murah dan tepat sasaran.