PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ingin menciptakan rasio keuntungan yang tinggi secara jangka panjang. Hal itu sejalan Bersama visi bank pelat merah itu Untuk menjadi institusi Keuangan terbesar Hingga Asia Tenggara.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini mengatakan pihaknya ingin mencapai rasio return on equity (ROE) alias perbandingan laba Bersama modal sebesar 20%. Ia menyebut target itu baik secara jangka pendek, menengah, atau panjang.
“Visi tersebut kalau direfleksikan Untuk sebuah target adalah, bank mandiri ingin mencapai ROE yang best in class dan sustained, dimana refleksinya adalah ROE Hingga kisaran 20% yang dapat dijaga baik secara short term, mid term, ataupun long term,” tukas Novita Untuk Paparan Kinerja Kuartal III 2025 secara virtual Hingga Jakarta, Senin (27/10/2025).
Ia merasa optimis visi itu dapat tercapai Lantaran “DNA” wholesale bank berlogo pita emas itu, didukung Bersama kekuatan kapabilitas digital yang dimiliki Di ini. Novita Setelahnya Itu memaparkan bahwa Bank Mandiri mencetak kinerja fundamental yang solid hingga September 2025.
Secara fungsi intermediasi, kredit Bank Mandiri mampu tumbuh 11% secara tahunan Bersama tetap menjaga tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sehat, Hingga posisi1,03%. Menurut Novi, Tren NPL itu terus menurun Untuk kuartal per kuartal Malahan secara year on year.
“Kami komit Untuk bisa menjaga Kemajuan ini tetap balance Di Kemajuan dan juga quality,” ucapnya, seraya menambahkan tingkat NPL Coverage Bank Mandiri terjaga sangat sehat Hingga posisi 271%.
Lebih Jelas, Novita mengatakan pihaknya memberlakukan strategi fokus Di ekosistem dan juga Meningkatkan kapabilitas digital Bersama Merangsang revenue Untuk yang fee yang Di pendapatan bunga.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Bank Mandiri Bidik Karena Itu Perusahaan Keuangan Terbesar Hingga Asia Tenggara











