Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan Berita Terkini Yang Berhubungan Bersama proses perizinan satu bursa kripto Mutakhir Hingga Indonesia.
Kabar mengenai pendirian bursa tersebut Sebelumnya Itu mencuat Sesudah disebut-sebut Yang Berhubungan Bersama Bersama konglomerat Haji Isam yang disebut Di Merencanakan pendirian bursa kripto Mutakhir Hingga Untuk negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Perkembangan Keahlian Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyebut pengajuan izin tersebut meliputi tiga entitas sekaligus.
Ia menjelaskan bahwa selain bursa, terdapat lembaga kliring dan tempat penyimpanan aset kripto yang juga Lagi mengajukan izin Hingga OJK. Meski demikian, ia enggan menyebut nama-nama Kandidat tersebut.
“Masih Untuk proses (pemenuhan persyaratan) Bersama Sebab Itu Lantaran kalau Hingga kami tuh perizinannya kalau ada yang kurang nanti kita minta lengkapi dan sebagainya Bersama Sebab Itu proses itu yang harus dijalani,” ungka Hasan usai gelaran FEKDI x IFSE 2025, Hingga Jakarta, dikutip Sabtu (8/11/2025).
Ia menegaskan, tahapan perizinan mencakup evaluasi Di berbagai aspek penting seperti permodalan, kesiapan kelembagaan, serta infrastruktur sistem dan konektivitas. Bursa kripto, kata Hasan, harus Memperoleh sistem yang terhubung baik Bersama lembaga kliring, tempat penyimpanan, maupun para pedagang aset digital.
Hasan menambahkan, hingga Di ini tidak ada tenggat waktu tertentu Untuk proses perizinan tersebut. OJK Akansegera terus melakukan evaluasi dan meminta kelengkapan tambahan apabila terdapat persyaratan yang belum terpenuhi.
“Lalu ada juga nanti proses PKT-nya, yaitu penilaian kemampuan dan kepatutan Untuk pengurus Untuk Pemegang saham pengendali (PSP) Lalu Untuk komisarisnya dan juga Untuk direksinya. Kalau sudah lulus semua, sudah lengkap semua Mutakhir Lalu kita evaluasi Untuk persetujuan,” kata Hasan.
Diketahui, Di ini Indonesia Memperoleh satu bursa kripto yang terdaftar dan berizin OJK yaitu PT Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX). CFX resmi meluncur Ke Jumat (28/7/2023).
Belakangan santer Hingga media massa, sejumlah nama Di bersiap mengajukan izin pendirian bursa kripto Mutakhir Hingga OJK. Antara mereka adalah Oscar Darmawan, pendiri exchange Indodax, dan Hamdi Hassarbaini, CEO PT Sentra Bitwewe Indonesia.
Di Itu, muncul juga nama Pahala Mansury, mantan Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden BUMN, dan Pang Xue Kai, Mantan CEO Tokocrypto. Keduanya didukung Bersama investor besar seperti Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, dan Hapsoro Sukmonohadi (Happy Hapsoro), suami Ketua Wakil Rakyat RI Puan Maharani.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Begini Update Terbaru Soal Kabar Haji Isam Buka Bursa Kripto
