Jakarta –
Pemimpin Negara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengusulkan satu nama yang mengisi Sofa Katua Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (Pemecatan Karyawan). Nantinya, satgas ini Akansegera mengakomodir para pekerja yang terdampak Pemecatan Karyawan dan menciptakan lapangan kerja terbuka.
Iqbal mengatakan, Ketua Satgas Pemecatan Karyawan yang diusulkan merupakan orang yang Didekat Bersama Pemimpin Negara Prabowo Subianto. Hingga Di Itu, sosok yang diusulkan disebut seorang Pembantu Pemimpin Negara yang cerdas.
“Di diskusi-diskusi tersebut, juga Di Pertemuan terbatas itu pimpinan buruh bersepaham, Ketua Satgas Pemecatan Karyawan itu segera dibentuk dan mengusulkan Di Pemimpin Negara Prabowo Subianto seorang Pembantu Pemimpin Negara yang sangat Didekat Bersama beliau. Seorang Pembantu Pemimpin Negara yang cerdas. Seorang Pembantu Pemimpin Negara yang bisa kapan saja bertemu beliau,” ungkap Iqbal Di konferensi pers virtual, Minggu (9/11/2025).
Ia menegaskan, figur Ketua Satgas Pemecatan Karyawan harus Memiliki kekuatan dan kedekatan Bersama Prabowo. Pasalnya, Satgas Pemecatan Karyawan ini penting Untuk penanganan Pemecatan Karyawan dan penciptaan lapangan kerja Hingga Di.
“Sebab (satgas) ini justru pentingnya penciptaan lapangan kerja, orang Hingga Pemecatan Karyawan Hingga Lokasi tertentu disalurkan Hingga Lokasi lainnya yang lapangan kerjanya terbuka. Ini Akansegera membutuhkan power yang kuat. Harus orang yang Didekat Bersama Pemimpin Negara,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, pihaknya telah mengusulkan satu nama Pembantu Pemimpin Negara kepada Prabowo Untuk memimpin Satgas Pemecatan Karyawan tersebut. Akan Tetapi, ia menekankan keputusan final tetap berada Hingga tangan kepala Bangsa.
“Mudah-mudahan bisa diterima Bersama Pemimpin Negara. Sekali lagi, semua bergantung kepada Bapak Pemimpin Negara Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Bos Buruh Usulkan Nama Kepala Satgas Pemecatan Karyawan: Pembantu Pemimpin Negara Cerdas-Didekat Bersama Prabowo











