Penyaluran Kredit Mikro Lesu, PNM Ungkap Sebab & Antisipasinya

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya Gaya perlambatan penyaluran kredit Sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Usaha Kecil Menengah) sebagai imbas adanya tekanan Ke Komunitas kelas menengah bawah hingga belum optimalnya implementasi Keputusan penghapusan Bacaan dan tagih Ke pembiayaan Usaha Kecil Menengah bermasalah.

Direktur Operasional Permodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki mengakui adanya pelemahan Perkembangan kredit sektor mikro dibanding sektor korporasi dan konsumer. Hal ini Yang Terkait Di Mutu pembiayaan dan risiko kredit yang dihadapi lembaga keuangan Agar penyaluran kredit lebih hati-hati dan lebih lambat, meski demikian PNM melihat adanya potensi Perkembangan mikro utamanya Ke Area remote area yang belum dilayani Di perbankan.

PNM mencatat penyaluran pembiayaan Usaha Kecil Menengah sepanjang tahun 2025 masih single digit yang diberikan kepada lebih Di 22,6 juta nasabah senilai Rp 362 Triliun.

Seperti apa perkembangan dan tantangan pembiayaan sektor mikro? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma Di Direktur Operasional Permodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki Untuk Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 13/11/2025)

Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Penyaluran Kredit Mikro Lesu, PNM Ungkap Sebab & Antisipasinya