Jakarta –
Sampai Bersama tahun 2025, ada lebih Untuk 64 juta pengusaha Usaha Mikro Kecil Ke Indonesia, Tetapi Terbaru Di 25 juta Usaha Mikro Kecil yang terdigitalisasi. Kekuatan dan literasi digital yang masih kurang memadai menjadi tantangan Bagi Usaha Mikro Kecil Untuk utilisasi Ilmu Pengetahuan digital Bagi Membuat Usaha.
Kolaborasi strategis Di pemerintah Bersama pihak swasta, khususnya platform ecommerce menjadi langkah efektif Bagi Memperbaiki akses Transformasi Digital Bersama menjangkau Usaha Mikro Kecil Ke berbagai Daerah, Untuk kota besar hingga Daerah terpencil.
“Transformasi digital Di ini menjadi Kunci Kemajuan Usaha Mikro Kecil, Untuk 64,2 juta Usaha Mikro Kecil Ke Indonesia, Di 25 juta telah onboarding Di ecommerce, nah ini mencerminkan kemampuan adaptasi Usaha Mikro Kecil Pada perubahan zaman,” jelas Deputi Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro Kecil RI, Temmy Satya Permana Ke Peristiwa peluncuran Kampus Usaha Mikro Kecil Shopee kelas online edisi spesial 10th birthday Shopee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transformasi Digital menjadi keniscayaan Bagi Usaha lokal Bagi membuka akses pasar yang jauh lebih luas Ke Untuk negeri hingga menembus pasar Internasional. “Adopsi Ilmu Pengetahuan digital bukan sebatas transisi toko fisik Di online, tetapi juga pemanfaatan Ilmu Pengetahuan digital Untuk seluruh operasional Usaha, mulai Untuk proses pengelolaan toko, pemasaran produk, sampai peningkatan Pengalaman Hidup pelanggan Bagi Merangsang Kemajuan Usaha yang berkelanjutan.
Tetapi, salah satu hambatan terbesar Transformasi Digital Usaha Mikro Kecil adalah kurangnya penguasaan Ilmu Pengetahuan digital. Inisiatif pelatihan dan Belajar yang Berorientasi Ke literasi dan Kekuatan digital menjadi jalan keluar Bagi mengatasi masalah tersebut.
Ketika Usaha Mikro Kecil Ke pelosok desa dibekali pengetahuan tentang cara Memutuskan foto produk yang Memikat, cara mengelola inventaris Lewat Inisiatif, atau cara menggunakan sistem pembayaran digital, mereka tidak hanya terhubung Di Duniamaya, tetapi juga terhubung Di pasar Internasional.
Sebagai salah satu platform Pasar Online Ke Indonesia, Shopee punya fasilitas pelatihan digital Lewat Inisiatif Kampus Usaha Mikro Kecil Shopee yang dapat diakses pengusaha lokal secara gratis. Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira memaparkan Dari Inisiatif ini berjalan tahun 2021, ada jutaan Usaha Mikro Kecil yang Merasakan pelatihan digital mengenai optimalisasi pengelolaan toko, pemanfaatan fitur Shopee, dan sebagainya.
Radynal menegaskan Dari awal Kampus Usaha Mikro Kecil Shopee hadir Bersama satu tujuan yaitu memperluas akses Belajar digital Bagi pengusaha Usaha Mikro Kecil Ke seluruh Indonesia.
“Kami percaya, ketika Usaha Mikro Kecil punya akses Ke ilmu dan Ilmu Pengetahuan, mereka bisa berkembang lebih cepat dan membuka akses pasar lebih luas,” jelas Radynal.
Menandai ulang tahun Di-10, Shopee Menampilkan Inisiatif pelatihan edisi khusus bertajuk Kampus Usaha Mikro Kecil Shopee Kelas Online Edisi Spesial Shopee 10th Birthday. Inisiatif ini Menampilkan 10 kelas pelatihan online Bersama tema spesial yang bisa diikuti para pelaku Usaha Mikro Kecil secara gratis.
“Dari didirikan Ke 2021, Kampus Usaha Mikro Kecil Shopee menjadi bukti komitmen kami Untuk memperluas Belajar Bagi Pembuatan Usaha Mikro Kecil lokal. Ke edisi spesial ini, kami Menampilkan materi pelatihan yang lebih komprehensif, dan dihadirkan secara online supaya semua Usaha Mikro Kecil bisa Merasakan aksesnya Bersama mudah,” tambah Radynal.
Fitur dan Inisiatif Tingkatkan Potensi Penjualan Secara Optimal
10 sesi dan topik ini diberikan Dari top Shopee seller, seller mentor, serta para ahli Ke bidangnya, Untuk tanggal 18 November – 9 Desember 2025 secara GRATIS dan Lewat kanal online, Agar Usaha Mikro Kecil Untuk berbagai penjuru Indonesia bisa Bersama mudah mengaksesnya.
Ke kelas online edisi spesial 10 tahun Shopee yang diluncurkan mulai hari ini, beberapa sesi yang dapat diikuti Di lain Sesi Temukan Fitur Unggulan Bagi Promosi, Sesi Shopee Live & Shopee Video, Sesi Affiliate Marketing Solution, serta Sesi Pemanfaatan Fitur Iklan Ke Shopee.
Ke hari ini, 18 November, ratusan Usaha Mikro Kecil hadir secara online Ke sesi ‘Temukan Fitur Unggulan yang Tepat Bagi Promosi’, yang telah disampaikan Dari Shopee Seller Management Skuat dan dua Penjual Unggulan Shopee, yakni Hirakiya dan Merche.id.
Sesi Shopee Live & Shopee Video juga Berencana hadir Ke 19 November, mengupas tuntas Yang Terkait Bersama kiat-kiat memanfaatkan konten interaktif Bagi menjangkau lebih banyak pembeli serta membangun engagement secara real-time. Berikutnya, sesi Affiliate Marketing Solution (AMS), juga Berencana digelar Ke 25 November, bersama MOP Beauty, yang Berencana Merundingkan bagaimana kolaborasi Bersama kreator dapat memperluas jangkauan dan Merangsang konversi secara lebih optimal.
Dilanjutkan Bersama 3 Desember, Lewat sesi ‘Strategi Memperbaiki Penjualan Bersama Fitur Iklan Ke Shopee’ yang Berencana dibawakan Dari Skuat Shopee, Penjual Unggulan (top Seller) Shopee, dan Seller Mentor Dedy Liem.
Keempat sesi dan topik pilihan ini dapat menjadi manfaat Bagi pengusaha Usaha Mikro Kecil yang ingin berkembang Bersama potensi peningkatan penjualan Lewat Gaya dan kebutuhan perilaku konsumen Ke Indonesia.
Maksimalkan Potensi Lewat Pengoptimalisasian Operasional Toko
Rangkaian pelatihan ini juga Menampilkan beberapa sesi yang relevan Bagi menjawab kebutuhan optimalisasi operasional toko Lewat Sesi Pengelolaan Stok & Gudang dan Sesi Strategi Pemanfaatan AI.
Ke sesi ‘Pengelolaan Stok & Gudang’ yang Berencana hadir Ke 20 November, Penjual Berencana dipandu Dari Mendominasi 1 Jagoan Usaha Mikro Kecil Shopee Naik Kelas Bagi memahami cara mengatur stok secara lebih rapi dan efisien. Penjual juga berkesempatan Bagi belajar kiat memanfaatkan Ilmu Pengetahuan Untuk operasional toko.
Lewat sesi ‘Strategi Pemanfaatan AI’ Ke 4 Desember, penjual Berencana dipandu secara langsung Dari Head of Product Shopee Indonesia Bagi bisa mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan AI Untuk keseharian operasional toko masing-masing.
Jangkau Lebih Banyak Pelanggan hingga Tembus Pasar Penjualan Barang Di Luar Negeri
Sesi dan topik yang tak kalah penting adalah mengenai bagaimana Usaha Mikro Kecil dapat Membuat Usaha Lewat produk yang inovatif hingga merambah Di pasar Internasional.
Sesi ‘Inisiatif Penjualan Barang Di Luar Negeri Shopee’ Ke 2 Desember yang dibawakan Dari Skuat Penjualan Barang Di Luar Negeri Shopee bersama Bersama penjual yang telah berhasil Penjualan Barang Di Luar Negeri, Berencana Merundingkan cara memanfaatkan fitur Penjualan Barang Di Luar Negeri agar dapat secara optimal memasarkan produk lokal Di luar negeri secara mudah, yang tentunya diharapkan bisa Memperbaiki potensi penjualan produk penjualan toko.
Tidak kalah penting, Ke 9 Desember, sesi ‘Strategi Perkembangan Produk Bagi Bersaing Ke Pasar Nasional’ yang dibawakan Dari Mendominasi 2 Jagoan Usaha Mikro Kecil Naik Kelas bersama SMESCO, Memberi tips Bagi penjual Untuk membuat produk sesuai pasar nasional. Lanjutnya, berbagai aspek legalitas dan perizinan Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil juga Berencana dibahas Ke 26 November yang Berencana dibawakan Dari Skuat perwakilan Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan pengusaha lokal yang berminat Bagi mengikuti sesi pelatihan Kampus Usaha Mikro Kecil Kelas Online Edisi Spesial Shopee 10th Birthday, pendaftaran dapat dilakukan Lewat tautan berikut: https://shopee.co.id/m/kampus-Usaha Mikro Kecil-Shopee.
(akd/ega)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: 10 Kelas Online Gratis Untuk Shopee Bagi Tingkatkan Usaha Digital











