Ada Orang Terlilit Utang Malah Mendadak Karena Itu Kaya

Jakarta –

Untuk kebanyakan orang, utang Memiliki makna yang buruk Sebab merupakan tanggungan yang banyak menguras isi Portemonnee. Tetapi siapa sangka, Kemakmuran ini jauh berbeda Bersama terlilit utang seorang ilmuwan asal Amerika Serikat (AS), Walter Hunt.

Sebab terlilit utang yang cukup besar, Hunt malah Memperoleh ide penemuan Memikat dan bisa membawanya Karena Itu orang kaya. Lalu bagaimana ceritanya? Berikut rangkuman bagaimana Hunt yang terlilit utang malah mendadak Karena Itu kaya.

Melansir Bersama situs Today I Found Out, cerita bermula Di Walter Hunt Memiliki utang sebesar US$ 15 (Di ini diperkirakan senilai US$ 422 atau Rp 6,58 juta bila dihitung Di kurs Rp 15.600/Usd AS) kepada salah seorang juru gambar bernama J.R Chapin. Tidak dijelaskan secara rinci Dari kapan utang itu dimiliki Hunt

Tetapi Hunt tinggal dan bekerja Di New York merupakan seorang ilmuwan yang super sibuk. Sepanjang tahun 1800-an, dia banyak menciptakan berbagai macam temuan mulai Bersama pena, mesin pemecah es, mesin penyortir surat, hingga senjata api dan lain sebagainya.

Malahan Di tahun 1834, ia berhasil menciptakan mesin jahit pertama Di dunia. Tetapi, dikatakan bila sang putri membujuk Hunt Untuk tidak mengkomersialkan alasan tersebut Sebab hal itu Disorot dapat menyebabkan pengangguran besar-besaran Di kalangan penjahit.

Sedangkan J.R Chapin sendiri merupakan seorang juru gambar yang biasa membuatkan ilustrasi penemuan Hunt Untuk Lalu bisa dipatenkan. Hingga akhirnya Di suatu waktu, Di 1849 Chapin pun menagih uang jasa menggambar kepada Hunt.

Sebab tidak Memiliki uang, Di itu Hunt sempat duduk termenung memikirkan bagaimana cara Untuk membayar utang tersebut. Di Di desakan dan rasa frustrasi tersebut, Hunt tiba-tiba Memutuskan sebatang kawat yang Lalu dipelintir hingga menjadi semacam penjepit.

Penjepit itulah yang kini disebut safety pin atau yang lebih kita kenal sebagai peniti. Dikatakan hanya butuh waktu 3 jam baginya Untuk terpikirkan dan menciptakan temuan barunya itu.

Setelahnya ia segera mematenkan temuan barunya itu. Tepat Di 10 April 1849, pria asal new York itu Memperoleh hak paten safety pin atau peniti pertama Di dunia Bersama nomor U.S. Patent No. 6,281.

Setelahnya Hunt segera menjual hak paten tersebut itu kepada sebuah perusahaan besar Di negaranya, W.R Grace and Company. Di itu Hunt menjual hak paten peniti ini Bersama nilai sebesar US$ 400 atau Disekitar US$ 11.000 (Rp 171,6 juta) Bersama nilai Di ini.

Sesudah Memperoleh uang, dia pun mendadak kaya raya dan langsung melunasi utangnya kepada Chapin. Hidupnya pun seketika membaik. Meski begitu, penjualan hak paten ini banyak dinilai merupakan salah satu Kesalahan Individu paling besar yang pernah dilakukannya.

Sebab ketika diproduksi secara massal, peniti buatannya laris-manis Di pasaran. Malahan perusahaan yang Di ini memproduksi peniti ini dapat meraup keuntungan hingga jutaan Usd. Di abad Di-18, uang sebesar itu Memiliki nilai yang sangatlah besar.