Jakarta –
Di 13 Juni 2024, peneliti Australian Square Kilometer Array Pathfinder menemukan emisi aneh Hingga langit. Emisi itu terjadi kurang Di 30 nanodetik, dan analisis Menunjukkan bahwa emisi itu tidak berasal Di luar angkasa, melainkan Di orbit.
Melansir IFLScience, lokasi sinyal tersebut Menunjukkan bahwa sumbernya adalah satelit NASA yang lama dan sudah tidak berfungsi.
Relay 1 dan Relay 2 merupakan satelit komunikasi eksperimental yang didanai Dari NASA. Relay 1, yang diluncurkan Di tahun 1962, merupakan satelit pertama yang menyiarkan Monitor Di Amerika Serikat Hingga Jepang dan Eropa, Di transmisi pertama adalah Kejahatan Keji Kennedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relay 2 diluncurkan Di tahun 1964, tetapi hanya beroperasi Di waktu singkat. Dia berhenti beroperasi Di bulan September 1965. Akan Tetapi, transpondernya masih berfungsi hingga tahun 1967, ketika tidak terdengar lagi kabarnya.
Apa yang menyebabkan sinyal itu masih bisa diperdebatkan (Justru hingga Pada ini), tetapi Clancy James Hingga Curtin University Hingga Australia dan rekan-rekannya punya pendapat. Mereka menganggap hal ini hanya Disorot sebagai sebuah permukaan. Salah satu kemungkinannya adalah satelit tersebut mengumpulkan muatan elektrostatik, dan akhirnya melepaskan pelepasan muatan. ESD (pelepasan muatan elektrostatik) ini Sebelumnya Itu telah terlihat Dari teleskop Arecibo, tetapi Di rentang waktu yang lebih lama.
Ada juga kemungkinan penjelasan lainnya. Mikrometeorid, seperti yang membuat astronaut terdampar beberapa tahun lalu Setelahnya menabrak wahana antariksa Soyuz, dapat melepaskan awan plasma Pada terjadi benturan. Hal itu dapat menyebabkan sinyal seperti itu.
Jika itu adalah ESD, mempelajarinya dapat membantu peneliti melindungi wahana antariksa Di kejadian ini. Walaupun tidak dapat menghentikan mikrometeorid, mengukur kejadian ini dapat membantu menghilangkannya Di pengamatan gelombang radio.
Faktanya, memang ada ‘satelit zombie’, satelit yang hidup kembali Setelahnya bertahun-tahun tidak aktif. Terkadang, Alat ini kehilangan orbitnya atau tidak dapat memberi daya Di dirinya sendiri, atau mencapai titik Hingga mana tanah tidak dapat lagi menyentuhnya.
Ambil contoh, Galaxy 15, satelit Komunikasi yang dioperasikan Dari Intelsat. Diluncurkan Di tahun 2005, tetapi Di bulan April 2010, satelit itu keluar Di slot orbitnya dan hilang. Nah, satelit itu tahu Hingga mana ia berada, dan Di Desember 2010, ia melakukan boot ulang sendiri. Intelsat berhasil mengembalikannya Hingga slot aslinya.
Pemegang Catatan satelit zombi adalah AMSAT-OSCAR 7, satelit radio amatir yang diluncurkan Di November 1974 dan beroperasi hingga 1981, ketika kegagalan baterai mengakhiri misi tersebut. Di 21 Juni 2002, 21 tahun Lalu, satelit itu mulai berkomunikasi lagi.
Sebuah makalah yang menjelaskan deteksi Terbaru tersebut diterima Sebagai dipublikasikan Hingga The Astrophysical Journal dan tersedia Sebagai dibaca Hingga ArXiv.
(ask/rns)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Ada Sinyal Masuk Di Satelit Rongsok!