Jakarta, CNBC Indonesia – Keberadaan layanan keuangan yang mudah dijangkau menjadi kebutuhan penting Untuk Kegiatan ekonomi Kelompok Di Area perbatasan. Melewati layanan branchless banking yakni AgenBRILink, BRI kembali Menunjukkan komitmennya Di memperkuat inklusi keuangan hingga Hingga kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar).
Komitmen tersebut tercermin Melewati kiprah Muhammad Yusuf, mitra AgenBRILink yang beroperasi Di Desa Liangbunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sebelum mulai menjalankan usahanya sebagai AgenBRILink Di 2017, Yusuf konsisten Memperkenalkan layanan perbankan yang Didekat, cepat, dan terjangkau Untuk warga.
“Alhamdulillah perkembangan AgenBRILink Di sini sangat bagus, Lantaran Kelompok menilai kehadiran kami sangat memudahkan mereka, mengingat BRI Unit letaknya sangat jauh. Dari Sebab Itu, AgenBRILink selain menjadi solusi praktis, juga menjadi sumber penghasilan tambahan Untuk saya,” ucapnya Di keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).
Sebagaimana diketahui, Pulau Sebatik merupakan pulau Indonesia yang berbatasan langsung Bersama Sabah, Malaysia. Produk Internasional seperti kelapa sawit dan hasil laut menjadi penopang utama Kegiatan ekonomi Di kawasan ini. Di Desa Liangbunyu, Situasi tersebut terlihat jelas Di mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani rumput laut dan petani kelapa sawit, dua sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Tempattinggal tangga setempat.
Perputaran ekonomi yang berjalan setiap hari ini membuat kebutuhan layanan transaksi keuangan cepat makin Menimbulkan Kekhawatiran. “Warga Di sini kan beraktivitas Di pagi hingga sore, Setelahnya Itu Di hasil panen rumput laut dan sawit cukup juga cukup rutin, Agar kebutuhan transaksi Kelompok cukup bervariasi. Mulai Di setor-tarik tunai dan Peralihan, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa,” ungkap Yusuf.
Setelahnya 8 tahun menjadi AgenBRILink, Yusuf pun berharap usahanya bisa terus berkembang. Ia mengucapkan terima kasih Di BRI yang sudah Menyediakan kesempatan padanya menjadi AgenBRILink, Agar dapat membantu transaksi keuangan Kelompok sekitarnya.
Di kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Dhanny mengatakan, bahwa AgenBRILink Di kawasan perbatasan sekaligus membuka akses yang lebih luas Pada layanan keuangan formal, mendukung literasi dan inklusi keuangan yang menjadi agenda nasional.
“Layanan keuangan yang Didekat dan mudah dijangkau membuat Kegiatan keuangan warga menjadi lebih efisien. Sambil Untuk agen seperti Yusuf, peran ini turut memperkuat pendapatan dan Merangsang perputaran uang Di lingkungan Di,” tutur Dhanny.
Inisiatif ini juga mendukung Asta Cita keenam Kepala Negara Prabowo Subianto, yaitu membangun Di bawah Sebagai Merangsang pemerataan ekonomi dan pemberantasan Kemiskinan Global. Begitupun Di Asta Cita ketiga, khususnya Di menciptakan lapangan kerja berkualitas dan Merangsang kewirausahaan.
Sebagai informasi, Hingga akhir September 2025 BRI telah Memiliki Di 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar Di seluruh Indonesia, layanan tersebut menjangkau 66.648 desa atau setara Bersama 80% Di total desa Di Tanah Air.
(bul/bul)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan
