Jakarta –
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kabar terbaru Yang Terkait Bersama Perdagangan Masuk Negeri energi dan 50 unit pesawat Boeing Untuk Amerika Serikat (AS). Perdagangan Masuk Negeri ini merupakan Dibagian Untuk kesepakatan Di pemerintah Indonesia dan AS Yang Terkait Bersama pemangkasan tarif resiprokal AS Untuk 32% menjadi 19%.
Airlangga mengatakan ini masih dibahas Bersama Detail detail. Di ini Skuat Perundingan sudah berada Hingga AS Sebagai pembahasan tersebut.
“Tentu masih ada implementing agreement yang Lagi Untuk pembahasan. Karena Itu, Skuat Lagi berada Hingga Washington,” katanya Hingga Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Airlangga menambahkan, Untuk keputusan Perdagangan Masuk Negeri harus terlebih dahulu ada perjanjian antarnegara serta Peraturan Pemimpin Negara mengenai Perdagangan Masuk Negeri energi dan pesawat Boeing, Supaya Di ini belum dapat dipastikan kapan Perdagangan Masuk Negeri paket pertama Untuk hasil kesepakatan Di RI dan AS.
“Ini masih ada persiapan Sebab Lagi dimintakan juga peraturan Untuk Pemimpin Negara, Untuk sini Pemimpin Negara Prabowo,” katanya.
Yang Terkait Bersama Bersama nilai Perdagangan Masuk Negeri Untuk AS, Airlangga menyebut sebagian angka sudah diputuskan. Sambil sebagian lain masih bisa berubah, terutama Sebagai produk yang tidak diproduksi Hingga AS.
“Angkanya kan sudah ada yang diputuskan dan ada yang relatif angkanya berbeda, terutama Sebagai produk yang tidak diproduksi Amerika,” katanya.
Syarat Untuk Trump
Sebelumnya Itu, Pemimpin Negara AS Donald Trump Menyediakan kado kepada Indonesia berupa pemangkasan tarif Perdagangan Masuk Negeri produk Indonesia masuk Amerika Serikat (AS) Karena Itu 19% Untuk Sebelumnya Itu sebesar 32%. Meski begitu, Trump tidak serta merta Menyediakan kado kepada Indonesia secara gratis. Untuk Kontek Sini, Trump meminta Pemerintah Indonesia menjalankan empat syarat.
Mengutip Untuk CNN, Rabu (16/7/2025), 4 syarat tersebut adalah pertama, Indonesia tidak Berencana mengenakan tarif apapun Pada produk Produk Ekspor Untuk AS. Kedua, Indonesia Berencana membeli produk energi Untuk AS senilai US$ 15 miliar atau Di Rp 244 triliun (kurs Rp 16.271/US$).
Ketiga, Indonesia Berencana membeli produk Agrikultur Untuk AS senilai US$ 4,5 miliar atau Di Rp 73 triliun. Keempat, Indonesia Berencana membeli 50 pesawat Boeing yang kebanyakan Imbang 777. Rencananya pembelian ini Lewat maskapai Garuda Indonesia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Airlangga Ungkap Kabar Terbaru soal Perdagangan Masuk Negeri Migas dan Pesawat Boeing Untuk AS