Anti FOMO! Ini Momentum Tepat Sebagai Penanaman Modal & Capai Tujuan Perbankan

Berinvestasi merupakan salah satu cara Sebagai mencapai berbagai tujuan Perbankan. Tetapi, perlu diingat bahwa kesuksesan Penanaman Modal tidak hanya ditentukan Di jumlah modal yang dialokasikan Di investor, melainkan juga momentum Untuk melakukan Penanaman Modal itu sendiri.

Entrepreneur & Creator, Theo Derrick mengatakan, Penanaman Modal ini jangan hanya FOMO (Fear Of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan. Apalagi, setiap jenis Penanaman Modal pasti Memiliki momentumnya tersendiri. Sebagai itu, diperlukan fondasi Perbankan yang kuat Untuk memulainya.

“Ingat kataku tadi, Penanaman Modal itu semuanya bermain Di momentum. Tiap tahun tuh bisa ada aset terbaik guys,” ujar Theo Untuk Peristiwa Kelas Cuan Goes To Campus Di tema “Penanaman Modal Aman Sebagai Masa Di” Di Universitas Trisakti, Rabu (30/4/2025).

Sosok yang juga seorang konten kreator Perbankan advisor ini pun menjelaskan, tidak ada orang yang menjadi kaya raya Untuk Penanaman Modal. Kalau pun ada, jarang sekali Tindak Kejahatan seperti itu atau Yaitu rasionya kecil sekali.

Menurut dia, hal yang dapat mengubah nasib kehidupan seseorang adalah earning power atau kemampuan menghasilkan pendapatan. Setiap individu Di dasarnya mampu Memiliki pendapatan baik Untuk gaji, Usaha, hingga dividen Untuk hasil Penanaman Modal.

Maka Untuk itu, earning power menjadi salah satu hal utama yang perlu diperkuat Di setiap orang. Ketika sumber Untuk earning power sudah Lebihterus besar, maka penting Untuk individu Sebagai mengatur pengeluarannya.

“Yang kedua yang harus kita lakukan apa? Mengatur pengeluarannya. Agar gap pendapatan sama gap pengeluaran, ini makin lama makin gede gapnya. Gap ini dipakai buat apa? Bangun Situasi Perbankan dulu. Dana darurat dan proteksi itu Mungkin Saja nanti kita bisa elaborate lebih Untuk,” tutur dia.

Lanjutnya, apabila setiap orang sudah Memiliki kebiasaan menghasilkan surplus Antara pendapatan dan pengeluaran, Untuk sinilah Anda bisa mulai fokus membangun portofolio Penanaman Modal. Perlu diingat, instrumen Penanaman Modal itu Memiliki risiko baik Untuk itu bersifat low risk, moderate, maupun high risk.