Jakarta, CNBC Indonesia– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,20% atau Ke level psikologis 7.527,93 Di akhir perdagangan awal pekan.
Menurut Equity Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika, penurunan IHSG hari ini masih wajar jika melihat historisnya Ke Bulan September. Tasya menilai ada pengaruh Didalam China Yang Berhubungan Didalam stimulus jumbo. Pelaku pasar juga FOMO Didalam stimulus tersebut. Lantas apa dampaknya?
Saksikan dialog Andi Shalini bersama Equity Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika Ke Inisiatif Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (29/09/2024).
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Asing Kabur Didalam RI, IHSG Ambles 1% Lebih
