Jakarta, CNBC Indonesia- Di Di pelemahan daya beli Komunitas dan gejolak Internasional, Kemajuan ekonomi Indonesia sepanjang Kuartal I-2025 melemah Hingga 4,87% (yoy). Dimana dampak Di tekanan “purchasing power” ini turut berdampak penurunan kinerja industri termasuk asuransi.
Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama, Randy Tandra menyebutkan pelemahan daya beli Di industri tidak begitu dirasakan Dari Asuransi Digital Bersama. Dimana Asuransi Digital Bersama Di Pembaruan produk mengikut Gaya Life Style masyarakatnya seperti asuransi perjalanan yang Di Kuartal I-2025 menjadi puncak liburan Bagi Komunitas Indonesia baik hari Raya Waisak Maupun Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pada ini, salah satu produk asuransi yang Berpotensi Bagi dikembangkan Asuransi Digital Bersama adalah perlindungan Bagi Gaya Aktivitasfisik Komunitas Indonesia yang Di berkembang.
Lalu seperti apa prospek dan tantangan industri asuransi 2025? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya Bersama Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama, Randy Tandra Di Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 08/05/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Asuransi Incar Potensi Di Warga RI Yang Doyan Wisata-Latihan