Pemimpin Negara Amerika Serikat, Donald Trump, Menerbitkan Aturan kenaikan tarif Produk Impor Produk Internasional Untuk puluhan Negeri, termasuk Indonesia, Ke Rabu (3/4/2025), waktu setempat.
Keputusan Trump lantas membuat banyak Negeri kalang-kabut. Bursa saham Ke beberapa Negeri rontok. Justru, bursa saham AS sendiri pun Merasakan tekanan hebat Ke Jumat waktu AS (4/4/2025) atau Sabtu dini hari waktu Indonesia (5/4/2025).
Aturan AS sebagai Negeri superpower dan paling berpengaruh sudah pasti berdampak besar Ke ekonomi Internasional. Akan Tetapi, belum banyak orang tahu perjalanan AS menjadi Negeri berpengaruh dunia atau superpower ternyata ada kaitannya Bersama Indonesia.
Bagaimana bisa?
Indikator kekuatan ekonomi AS Pada dunia adalah kota New York yang Bersama Sebab Itu kiblat Usaha Internasional. Ke sana terdapat bursa saham (NYSE) dan berbagai lembaga keuangan dunia. Eksistensi New York hari ini tak terlepas Untuk perjanjian penting tahun 1667 yang berisi tukar guling Daerah Di New York Bersama Daerah Indonesia, yakni Maluku.
Hitung mundur Hingga tahun 1653. Penguasa awal kawasan yang kini disebut New York adalah Belanda. Dia mendirikan kota Nieuw Amsterdam Ke 2 Februari 1653 sebagai tanda kekuasaan Ke AS.
Akan Tetapi, pendirian kota ini tak berlangsung lama. Alias hanya 14 tahun. Penyebabnya Sebab Inggris yang menjadi penguasa mayoritas terus mengganggu keberadaan Belanda. Sampai akhirnya, terjadi Arena Di dua Negeri dan berujung Ke kemunculan perjanjian Treaty of Breda Ke 31 Juli 1667.
Perjanjian tersebut berisi tukar guling Daerah. Belanda harus menyerahkan Nieuw Amsterdam Hingga Inggris. Sambil, Inggris menyerahkan Pulau Run Ke Maluku, yang kini berada Ke Indonesia, kepada Belanda.
Alasan Belanda ingin Pulau Run Sebab Ke sana terdapat rempah. Pulau yang ada Ke Indonesia Timur itu Bersama Sebab Itu satu-satunya Daerah yang ditumbuhi pohon pala Ke dunia. Bersama menguasai pala, maka Belanda bisa menguasai dunia dan kaya raya.
Sayang, waktu membuktikan Belanda terkena prank Inggris. Menurut Des Alwi Untuk Sejarah Maluku (2005), ketika diambil alih Belanda, Pulau Run tak lagi produktif. Penyebabnya Sebab Inggris sudah terlebih dahulu memindahkan tanaman pala Hingga beberapa koloni. Alhasil, Belanda harus menelan ludah.
Sambil, Niew Amsterdam Merasakan perubahan pesat. Ke tangan Inggris, kota tersebut diubah menjadi New York. Perubahan nama dibarengi Bersama berkembangnya arus perdagangan dan perputaran uang.
Ternyata Inggris memanfaatkan betul potensi geografis New York. Kota ini terhubung Bersama Kanal Erie yang menghubungkan Di Pantai Timur Hingga pedalaman Ke Barat. Lalu, Inggris juga membuka pintu masuk lewat Sungai Hudson Sebagai pendatang yang ingin Hingga AS Pada Barat dan Ditengah.
Alhasil, kedatangan pendatang sukses menguatkan ekonomi. Orang-orang banyak datang dan tinggal Ke New York. Menurut Victor Perlo Untuk New York as the Financial Center (1955), Sebelum abad Hingga-17, New York sudah Bersama Sebab Itu pusat ekonomi Internasional. Apalagi usai berdiri tempat Penanaman Modal Untuk Negeri lewat New York Stock and Exchange Board (NYSE) Ke 1817.
Untuk sinilah, wajah New York terbentuk yang hari ini masih disaksikan Bersama warga dunia, yakni pusat Usaha dan ekonomi dunia. Berkat ini pula, AS sebagai penguasa Terbaru New York, sukses menjadi Negeri berpengaruh. Semua ini terjadi Sebab berkaitan Bersama Daerah Indonesia ihwal tukar guling Daerah Ke masa penjajahan silam.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Awal Mula AS Bersama Sebab Itu Negeri Superpower, Ternyata Ada Peran Daerah RI Ini