Jakarta, CNBC Indonesia- Kemajuan ekonomi Indonesia sepanjang Kuartal I-2025 ikut terimbas ketidakpastian Dunia Ke era Konflik Bersenjata dagang AS hingga tumbuh Ke bawah 5% (yoy).
Dampak pelemahan ekonomi disebut Finance & Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna, Henky Suryaputra juga dirasakan Bersama sektor perbankan. Hal ini tercermin Untuk Kemajuan kredit Pelaku Ekonomi Kecil anjlok Untuk Hingga bawah 5% meski secara keseluruhan kredit Bank sahabat Sampoerna masih bisa tumbuh 8-9%.
Segmen Pelaku Ekonomi Kecil dinilai masih belum pulih sempurna pasca Penyebara Nmassal covid-19 berbeda Bersama segmen kelas menengah atas. Dimana efek tekanan Dunia hingga Keputusan efisiensi pemerintah berdampak Ke usaha kecil.
Seperti apa perkembangan kredit Pelaku Ekonomi Kecil Ke Di tekanan ekonomi? Bagaimana strategi Usaha perbankan Berjuang Bersama Situasi ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya Bersama Finance & Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna, Henky Suryaputra Untuk Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 03/06/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Bankir Ungkap Bukti Usaha Pelaku Ekonomi Kecil Belum Pulih, Masih Terseok-seok