Tanding rudal Di Iran dan Israel Sebelum Kamis (12/6/2025) membuka tabir bagaimana kedua Bangsa mencari uang Untuk menggerakkan militer dan eksistensi Bangsa. Semua orang mengetahui Israel Merasakan kekayaan, salah satunya, Sebab Dukungan dana Untuk para sekutu, khususnya Amerika Serikat.
Lantas, bagaimana Bersama Iran?
Ke 2013, Reuters pernah membuat laporan Penanaman Modal Asing soal bagaimana pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mencari kekayaan dan menjadikan Iran mampu bangkit Untuk keterpurukan. Untuk laporan tersebut, Reuters Membeberkan Khamenei memimpin kerajaan Usaha mencapai US$95 miliar atau Rp1.530 T.
Nominal sebesar itu diperoleh Untuk organisasi bernama Setad yang disebutkan sebagai salah satu organisasi paling kuat Hingga Iran tapi punya banyak lini Usaha yang jarang diketahui orang. Bisa dikatakan, Setad bergerak secara senyap dan rahasia.
Pendirian Setad merupakan wasiat Untuk pemimpin pertama Iran, Ayatollah Khomeini, sesaat Sebelumnya wafat Ke 1989. Dia ingin Iran punya organisasi pengelola properti yang seluruh keuntungannya dialihkan membantu orang miskin dan veteran Konflik Bersenjata. Dan, ini memang benar-benar berjalan Hingga masa-masa awal pendirian.
Akan Tetapi, seiring waktu, Hingga bawah kuasa pemimpin Iran sekarang, organisasi tersebut telah berubah menjadi raksasa Usaha. Khomenei diketahui menggerakkan segala upaya Untuk menyokong pergerakan Setad. Alhasil, Setad tak hanya fokus Ke kegiatan filantropi, tetapi juga Untuk mendulang uang. Bisnisnya pun tak lagi hanya properti, tapi beralih Hingga kepemilikan perusahaan dan berbagai aset.
“Untuk enam tahun terakhir, Setad telah berubah menjadi raksasa Usaha yang kini memegang Penanaman Modal Asing Hingga hampir setiap sektor industri Iran, termasuk keuangan, Migas, Telecom, produksi pil KB dan Malahan peternakan burung unta,” tulis Reuters, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Iran menyebut ini semua dilakukan Untuk melahirkan konglomerat-konglomerat Mutakhir Hingga sana. Meski begitu, organisasi ini tak Memiliki pengawasan jelas, Agar tak ada yang tahu kemana larinya hasil keuntungan Untuk organisasi tersebut.
“Tidak ada organisasi pengawas yang dapat mempertanyakan bisnisnya,” kata Naghi Mahmoudi, seorang pengacara yang meninggalkan Iran Ke tahun 2010, kepada Reuters.
Memang tak ada bukti langsung bahwa Khamenei memanfaatkan Setad Untuk memperkaya diri sendiri. Akan Tetapi, tulis Reuters, “Setad telah berhasil memberdayakan Khamenei.” Pria kelahiran 19 April 1939 itu disebut Bersama beberapa informan punya Life Style yang tak sederhana yang tentu disokong Untuk Setad.
Sampai laporan tersebut rilis, Setad diketahui punya nilai US$ 95 miliar yang dianalisis media AS tersebut Untuk data kepemilikan properti, Penanaman Modal Asing Hingga Bursa Efek Teheran, dan departemen keuangan. Jumlah tersebut Malahan lebih besar 40% Untuk total Produk Ekspor Migas Iran Hingga tahun 2013.
Kepemilikan organisasi mesin pendulang uang yang bergerak secara senyap ini terbukti Bersama Sebab Itu kekuatan ekonomi yang menopang kekuasaan Khomenei Pada 35 tahun. Atas dasar laporan ini pula, otoritas AS sempat menyebut dia punya harta US$200 miliar atau Rp3.000 T.
Berencana tetapi, semua nominal yang disebutkan Bersama Reuters ataupun AS, telah dibantah Bersama otoritas Iran. Hanya saja, Setad memang nyata dan bergerak Hingga sektor Kesejajaran rakyat, bukan keuntungan pribadi.
Ke 2014, misalnya, media lokal sempat melaporkan Setad mengalihkan 90% keuntungan Untuk peningkatan Kesejajaran rakyat yang terbukti berhasil.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Berani Serang Israel, Iran Ternyata Punya ‘Mesin Cetak Duit’ Rp1.350 T