– LPS Financial Perayaan Seni 2025, ajang yang digelar Trans Media Group Bersama Pemberian penuh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini hadir Untuk Meningkatkan literasi keuangan Kelompok Indonesia. Sesudah sukses dihelat Di Surabaya Bersama jumlah peserta Di 8.000 orang, LPS Financia Perayaan Seni hadir menyapa Medan.
Untuk sambutannya, Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya literasi keuangan Untuk Kelompok Indonesia. Salah satu upaya tersebut dilakukan Bersama Mengeluarkan keberadaan LPS yang sangat penting Untuk menjaga stabilitas keuangan, pun Untuk menjaga dana Kelompok yang menyimpan uangnya Di perbankan.
“LPS salah satu regulator Di bidang keuangan setara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. LPS dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004, Bersama tujuan menjamin melindungi dana Kelompok,” tuturnya Di LPS Financial Perayaan Seni 2025 Di Medan, Rabu (20/8/2025).
Dia menjelaskan, bahwa keberadaan LPS adalah bentuk Bersama upaya menjaga kepercayaan Kelompok Pada industri perbankan pascakrisis 1997-1998. Sebagaimana diketahui, kala krisis 1997-1998 Di mana terjadi bank run, banyak nasabah yang kehilangan dana simpanannya akibat tidak ada lembaga penjamin Di Pada itu.
Bank run adalah suatu peristiwa ketika banyak nasabah ecara bersamaan Menarik Perhatian dana secara besar-besaran Di suatu bank Lantaran nasabah tidak percaya bahwa bank mampu membayar dananya Untuk jumlah penuh dan tepat Waktu.
“Didirikan LPS Bersama Prototipe penjaminan simpanan terbatas. Karena Itu kita jamin Rp2 miliar per nasabah itu cukup banyak ya. LPS diharapkan bisa menciptakan rasa aman Untuk nasabah perbankan. Ini ada Eksperimen secara teoritis LPS Berencana mampu mencegah bank run,” tukas Purbaya.
Adapun intrumen yang digunakan Dari LPS Untuk menetapkan penjaminan dana nasabah perbankan adalah lewat tingkat bunga penjaminan (TBP), yang ditetapkan secara berkala melihat dan menganalisa bunga deposito perbankan. TBP ini digunakan LPS sebagai patokan Untuk penetapan dana simpanan yang Berencana dijamin. Bersama Memperoleh bunga simpanan tidak melebihi TBP, maka dana nasabah masuk Untuk Inisiatif penjaminan LPS Bersama maksimal dana yang dijamin sebesar Rp2 miliar per bank.
Turut hadir Untuk Peristiwa LPS Financial Perayaan Seni 2025 Di Medan adalah pengusaha senior dan Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung yang menekankan pentingnya event seperti ini Untuk Meningkatkan literasi keuangan Kelompok yang belum maksimal.
Dirinya juga menegaskan beberapa hal mengenai pentingnya literasi keuangan, terutama Untuk generasi muda. Salah satu hal yang ditekankannya Yang Berhubungan Bersama ungkapan “to good to be true” dan bagaimana pentingnya Penanaman Modal Asing Untuk masa Di.
“Ini Karya penting, apalagi mayoritas yang hadir, mahasiswa dan siswa. Kalau nantinya mereka tahu keuangan secara baik, pertama mereka Berencana tahu tidak ada yang ‘to good to be true‘. Tidak ada tuh yang suku bunga penjaminan 4%, terus ada yang nawarin 20% (bunga). Artinya itu terlalu baik, Untuk Pengalaman Hidup saya, tidak ada sesuatu yang terlalu Istimewa Untuk kehidupan ini. Kalau ada yang terlalu Istimewa seperti bunga 20% pasti itu Mengambil Keuntungan. Itu gunanya literasi keuangan, menghindari Mengambil Keuntungan-Mengambil Keuntungan,” paparnya.
Samping Itu, lanjutnya, Bersama literasi keuangan dan pemahaman sistem keuangan Berencana sangat berguna Untuk masa Di seseorang. Terlebih Bersama kemajuan Keahlian informasi, dan adanya event seperti LPS Financial Perayaan Seni 2025, tentunya Berencana Menyediakan akses Untuk Kelompok Untuk lebih memahami soal keuangan.
“Lantaran kata orang itu, uang itu tidak segalanya, tetapi tanpa uang Anda tidak bisa segalanya. Memahami keuangan itu penting, kalau tidak punya uang tidak punya segalanya,” ucap pria yang pernah mengisi pos Pembantu Pemimpin Negara Koordinator Perekonomian era Pemerintahan Pemimpin Negara Susilo Bambang Yudhoyono itu.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Bos LPS dan CT Ungkap Pentingnya Pemahaman Keuangan
