– Harta konglomerat terkaya RI Prajogo Pangestu lenyap US$13,5 miliar atau sebesar Rp204,67 triliun (kurs Rp15.160,80 per Nilai Mata Uang Amerika AS) Untuk sehari. Forbes mencatat pundi-pundi pemilik bos Grup Barito itu anjlok 17,84% Di pukul 17.00 EST Jumat (20/9/2024) atau 04.00 WIB Sabtu (21/9/2024).
Kekayaan Prajogo tersisa US$62,3 miliar atau sebesar Rp944,51 triliun. Ia masih kokoh berada Di Pangkat satu orang terkaya se-Indonesia Di Hartono bersaudara pemilik Grup Djarum dan Low Tuck Kwong bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Di Pangkat orang terkaya seluruh dunia, Prajogo yang berumur 80 tahun itu berada Di urutan Hingga-25.
Lenyapnya harta Prajogo itu tidak terlepas Bersama anjloknya sejumlah saham emiten miliknya yang tercatat Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di perdagangan Jumat, (20/9/2024), saham emiten Energi Ramah Lingkungan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dibuka anjlok sampai menyentuh level Auto Reject Bawah (ARB).
CNBC Indonesia Meninjau hingga pukul 09.10 WIB perdagangan kemarin, Jumat (20/9/2024), saham BREN ambles 19,95% Di posisi Rp8.825 per lembar. Ini menjadi penurunan paling Untuk Setelahnya Sebelumnya saham BREN kuat Untuk Tren penguatan dan sempat menyentuh Hingga atas level Rp12.000 per lembar Di bulan ini.
Anjloknya saham BREN disinyalir Sebab dikeluarkan Bersama indeks FTSE. Lewat pengumuman resmi FTSE Russel Di Kamis (19/9/2024), saham BREN dikeluarkan lantaran tidak memenuhi persyaratan free float. Untuk pernyataan FTSE, mereka menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97% Bersama total saham yang diterbitkan.
Penghapusan saham BREN Lalu Berencana efektif Dari pembukaan Di hari Rabu pekan Di (25/9/2024).
Sebelumnya, BREN Berencana masuk Hingga Untuk indeks FTSE Dunia Equity Series – Large Cap yang Berencana berlaku per 20 September 2024 dan efektif Di 23 September 2024.
Selain BREN, saham tambang batu bara milik Prajogo, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) ditutup anjlok 18,08% Di batas ARB. Emiten petrokimia yang Prajogo kendalikan 71,31% sahamnya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ditutup ambrol 10,88%.
Sambil Itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga runtuh 10,56% Di perdagangan Jumat. Lalu emiten Kesepakatan tambang PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang Terbaru diakuisisi Prajogo Di Februari lalu, ditutup ambruk 10,38% Di perdagangan Jumat.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: BREN Didepak FTSE, Harta Prajogo Lenyap Rp204,67 T Untuk Sehari