Berbicara soal Penanaman Modal Asing pasti erat kaitannya Bersama Kontrol Keuangan dan tujuan Perbankan. Penanaman Modal Asing bisa menjadi kendaraan tepat Untuk Anda yang ingin mencapai berbagai tujuan keuangan. Berencana tetapi, Penanaman Modal Asing tidak bisa dilakukan asal-asalan dan diperlukan strategi yang tepat.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan agar Penanaman Modal Asing bisa menguntungkan, terutama Hingga pasar keuangan. Salah satu caranya adalah Bersama mengetahui Situasi ekonomi Dunia maupun domestik.
“Yang kedua, kalau Anda masuk Hingga sektor tertentu Anda harus lihat prospek sektor itu Di waktu berapa bulan Hingga Didepan atau setahun Hingga Didepan seperti apa,” ujar Purbaya Di Peristiwa Kelas Cuan Goes To Campus Bersama tema “Penanaman Modal Asing Aman Untuk Masa Didepan” Hingga Auditorium Gedung D lantai 8 Universitas Trisakti, Rabu (30/4/2025).
Dia melanjutkan, apabila ingin berinvestasi Di sektor industri tertentu, maka investor perlu melihat perkembangan perusahaannya terlebih dahulu Di sisi fundamentalnya. Misalnya, investor bisa memulai membaca laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan dan mendengar masukan Di para analis saham.
Hingga Di itu, Purbaya juga menyebutkan, Di Umumnya ada tiga tipe profil risiko Penanaman Modal Asing yang ada Di masing-masing investor. Mulai Di tipe konservatif, tipe moderat, hingga tipe agresif.
Pertama, tipe konservatif ini Memperoleh sedikit toleransi Di risiko Penanaman Modal Asing. Kedua, tipe moderat berlaku Di investor yang sudah mulai bisa Merasakan kerugian dan tahu kiat-kiat berinvestasi. Ketiga, tipe agresif yang menandakan bahwa investor tersebut sudah sangat paham dan berpengalaman serta berani Di Membahas risiko Penanaman Modal Asing.
Menurut Purbaya, Penanaman Modal Asing adalah pembelian aset yang ditujukan Untuk Meningkatkan pendapatan Hingga masa Didepan. Tujuan utamanya Untuk Merasakan imbal hasil (return) Hingga Lalu hari.
Sebagai catatan, imbal hasil adalah keuntungan atau kerugian yang dihasilkan Di sebuah Penanaman Modal Asing Di jangka waktu tertentu. Hingga sisi lain, risiko adalah tingkat kemungkinan terjadinya kerugian yang harus ditanggung Di penanaman Penanaman Modal Asing.
“High-risk high-return, low-risk low-return. Lebih tinggi risiko Lebih tinggi hasilnya, Lebih rendah risiko Lebih rendah hasilnya,” pungkas dia.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Bukan Asal-asalan, Ini Strategi Jitu Penanaman Modal Asing Buat Anak Muda