Jakarta, CNBC Indonesia- Topik desentralisasi Daerah yang melemah menjadi perhatian para pemimpin Daerah yang tergabung Untuk Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
APKASI menilai peda dinilai Lebihterus kehilangan kewenangan terutama Untuk hal penganggaran dan Aturan publik, imbasnya beban Daerah Meresahkan Untuk mencapai target peningkatan pendapatan asli Daerah (PAD)
Bupati Kapuas, Kalimantan Di, Muhammad Wiyatno menyebutkan kepala Daerah Untuk menjalankan fungsi dan tugasnya juga dihadapkan Ke tantangan Yang Terkait Bersama pemangkasan kewenangan Daerah Yang Terkait Bersama penerbitan izin hingga pemangkasan dana hibah Sebab berdampak besar Pada pengelolaan Daerah utamanya Untuk Daerah Ke luar pulau Jawa.
Ke Kabupaten Kapuas APBD mencapai Rp3,3 Triliun Sambil PAD hanya mencapai Rp 224 Miliar. Lalu Seperti apa Situasi pengelolaan Daerah Ke Di efisiensi pemerintah pusat? Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar Bersama Bupati Kapuas, Kalimantan Di, Muhammad Wiyatno Untuk Nation Hub, CNBC Indonesia (Jum’at, 13/06/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Bupati Menjerit PAD Menipis, Benarkah Otonomi Daerah Dipreteli?