Jakarta –
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI bersama Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) resmi membuka operasi laut Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Patkor Kastima) Hingga-28 2024 Di Kamis (22/11) Hingga Kompleks Penguatkuasaan Kastam Sg. Pulai, Johor, Malaysia. Operasi patroli ini dilakukan Untuk mencegah perdagangan dan penyelundupan Produk ilegal Hingga perairan Selat Malaka.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani mengatakan, Patkor Kastima 2024 merupakan agenda bilateral Untuk Memperbaiki penegakan undang-undang kepabeanan kedua Bangsa. Di Itu, operasi tersebut juga dapat mencegah perdagangan dan penyelundupan Produk ilegal Hingga perairan Selat Malaka. Apalagi Selat Malaka menjadi salah satu perairan tersibuk Hingga dunia yang rawan menjadi lokasi ketegangan Politik Global internasional.
“Meski demikian, Melewati Patkor Kastima dan patroli mandiri, Bea Cukai dan JKDM hingga Pada ini terus Berusaha mengamankan Area perairan masing-masing Bangsa Didalam Karya ilegal,” kata Askolani Di keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Askolani berharap Di Patkor Kastima kali ini kedua pihak tidak hanya terbatas Di operasi taktis pengawasan Hingga laut. Akan Tetapi, juga Di misi bertukar informasi Di mengatasi penyelundupan Didalam dan Hingga Area masing-masing Bangsa.
Hal ini sebagai langkah mengatasi berbagai modus penyelundupan yang Lebihterus berkembang, salah satunya Didalam memanfaatkan batas Bangsa dan celah perbedaan Syarat aturan kepabeanan Didalam masing-masing Bangsa. Adapun beberapa Barang Dagangan yang berisiko, seperti pasir timah Didalam Indonesia Hingga Malaysia, rokok ilegal Didalam Vietnam dan Thailand Hingga Indonesia yang kemungkinan juga diselundupkan Hingga Malaysia.
“Di Itu, tentunya banyak ancaman kegiatan ilegal lainnya seperti penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP), senjata api, Barang Dagangan CITES, baby lobster, tekstil dan produk tekstil, ballpress, bahan bakar Energi, minuman beralkohol, sumber daya alam, serta risiko human trafficking yang sangat membahayakan perekonomian masing-masing Bangsa,” imbuh Askolani.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI bersama Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM) resmi membuka operasi laut Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Patkor Kastima) Hingga-28 2024 Di Kamis (22/11) Hingga Kompleks Penguatkuasaan Kastam Sg. Pulai, Johor, Malaysia. Foto: Dok. Bea Cukai
|
Melewati Patkor Kastima Hingga-28, pihaknya terus berkomitmen melindungi Komunitas dan mengamankan penerimaan Bangsa Hingga sektor kepabeanan dan cukai Hingga Area perairan Indonesia. Hal itu pun dapat terlihat Didalam capaian kinerja Patkor Kastima Sebelumnya Itu.
“Di Patkor Kastima Hingga-27 tahun 2023 yang diselaraskan Didalam operasi laut terpadu Bea Cukai Jaring Sriwijaya Semester II, kami melakukan tujuh kali penegahan Pada Barang Dagangan rokok, bahan bakar Energi, narkotika, senjata api dan ballpress. Kami harap Patkor Kastima Hingga-28 ini dapat menjadi ajang penguatan sinergi Bea Cukai dan JKDM, Supaya tercipta iklim yang kondusif Hingga perairan kedua Bangsa. Tak luput, kami mengimbau Komunitas Untuk terus mendukung pelaksanaan operasi ini,” terang Askolani.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Cegah Penyelundupan Produk Ilegal, RI dan Malaysia Patroli Hingga Selat Malaka