CEO Google Berterima Kasih dan Puja Puji Trump


Washington

Di jamuan makan malam Di Gedung Putih bersama para eksekutif Keahlian, Kepala Negara Donald Trump mengucapkan selamat kepada CEO Google Sundar Pichai dan salah satu pendirinya, Sergey Brin, Setelahnya putusan antimonopoli yang menguntungkan perusahaan itu.

“Anda menjalani hari yang sangat baik kemarin,” kata Trump, menyapa Pichai. “Google menjalani hari yang sangat baik kemarin. Apakah Anda ingin membicarakan tentang hari besar yang Anda lalui kemarin?”

Alphabet minggu ini menambahkan USD 230 miliar Di kapitalisasi pasar Setelahnya terhindar Di keharusan menjual Android dan Chrome, Di Peristiwa Pidana antimonopoli penting yang diajukan Departemen Kehakiman tahun 2020. Google dinyatakan memegang monopoli ilegal Di pencarian Jaringan.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET Di CNBC, Hakim Amit Mehta menolak konsekuensi terberat yang diusulkan Dari Departemen Kehakiman, menyebabkan saham perusahaan pencarian tersebut melonjak.

“Saya senang ini sudah berakhir,” jawab Pichai kepada Trump, yang memicu tawa Di tamu-tamu Perabot lainnya. “Prosesnya panjang. Kami menghargai bahwa pemerintahan Anda telah melakukan dialog yang konstruktif, dan kami berhasil mencapai resolusi.”

“Benar,” jawab Trump.

“Momen AI adalah salah satu momen paling transformatif yang pernah kita lihat atau Akansegera kita lihat seumur hidup kita, Karena Itu memastikan AS berada Di garda terdepan – dan saya pikir pemerintahan Anda berinvestasi besar. Wacana Unjuk Rasa AI Di bawah kepemimpinan Anda sudah merupakan awal yang baik, dan kami berharap dapat bekerja sama. Dan terima kasih atas kepemimpinan Anda,” imbuh Pichai.

“Biden-lah yang mengajukan gugatan itu, Anda tahu itu, kan?” kata Trump, merujuk Di Peristiwa Pidana monopoli pencarian. Sebenarnya, Peristiwa Pidana itu diajukan Dari Departemen Kehakiman Di Trump menjabat Di masa jabatan pertamanya. Pichai tidak mengoreksinya.

Google juga Lagi Berbicara Bersama pengacara Trump Yang Berhubungan Bersama gugatan hukum yang diajukan Kepala Negara lebih Di empat tahun lalu, yang menuduh YouTube melakukan penyensoran ilegal. Gugatan ini bermula Di penangguhan akun Trump Di situs media sosial Setelahnya kerusuhan Gedung Capitol AS Di 6 Januari.

(fyk/fyk)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: CEO Google Berterima Kasih dan Puja Puji Trump