-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatatkan kinerja yang ciamik hingga Oktober 2024. Tercatat sudah ada 41,2 juta pekerja yang tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Bersama jumlah dana kelolaan mencapai Rp 781 triliun.
“Per hari ini jumlah peserta 41,2 juta orang dan dana pekerja yang dikelola mencapai Rp 781 triliun,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo Ke Senin, (25/11/2024).
Anggoro mengatakan jumlah dana kelolaan itu Menimbulkan Kekhawatiran 13% Bersama tahun lalu. Dia menyebut jumlah iuran yang berhasil dikumpulkan hingga Oktober mencapai Rp 86 triliun. Karenanya, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mengumpulkan Di Rp 8 triliun setiap bulannya.
Ke Di Yang Sama, Anggoro mengatakan lembaganya juga berhasil membayarkan uang klaim sebanyak Rp 48 triliun Untuk 3,5 juta pekerja. Menurut dia, kinerja pencairan klaim ini Menunjukkan proses yang Lebihterus cepat Hingga BPJS Ketenagakerjaan.
“Itu artinya tidak hanya konteks pengumpulan dana Menimbulkan Kekhawatiran, tapi pembayaran klaim juga Lebihterus cepat,” ujar dia.
Anggoro melanjutkan lembaganya juga berhasil mencapai tingkat Penanaman Modal Di Negeri yang baik. Tahun ini, kata dia, akumulasi Bersama hasil Penanaman Modal Di Negeri yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 42 triliun. Dia mengatakan hasil Penanaman Modal Di Negeri ini Menunjukkan tujuan pendirian BPJS Ketenagakerjaan yaitu mengelola dana Untuk Menyediakan manfaat sebesar-besarnya Ke peserta.
“Ini yang selalu kita sampaikan Hingga publik bahwa BPJS Ketenagakerjaan mengakumulasi dana dan tujuannya agar menyalurkan dana itu Hingga peserta secara cepat,” kata dia.
Menurut dia, capaian Ke Oktober telah mendekati target BPJS Ketenagakerjaan yang dibuat Hingga awal tahun. Target awal BPJS Ketenagakerjaan adalah dana kelolaan mencapai Rp 800 triliun; hasil Penanaman Modal Di Negeri Rp 55 triliun dan jumlah peserta yang mencapai 46 juta pekerja. Dia meyakini target tersebut dapat dikejar Hingga sisa tahun 2024.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp781 Triliun