Didik Madiyono Pastikan Kesiapan LPS Jamin Polis Asuransi 2028

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaksana Tugas Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono menyebutkan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Di ini dapat memastikan bahwa industri perbankan masih sangat kuat.

Kinerja perbankan ini tercermin Bersama Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPPM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) masih tebal Di level 25,5% dan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga Di level rendah yakni 2,28% per Juli 2025.

Permodalan bank yang masih kuat cukup Untuk terus bertumbuh Meningkatkan fungsi intermediasinya. Di Itu LPS Mendorong perbankan Untuk memperbaiki tata kelola dan memastikan praktik intermediasi yang sehat.

LPS juga Mendorong Bank Himbara yang Merasakan gelontoran penempatan data Rp 200 Triliun Bersama pemerintah dapat menyalurkan pembiayaan Bersama praktik intermediasi yang sehat dan menghindari risiko kredit macet.

Bersama sisi internal, LPS memastikan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM LPS Untuk memperkuat kemampuan LPS Untuk menjalankan tugas dan fungsinya sekaligus Menyusun LPS Untuk mengemban tugas tambahan Untuk menjamin polis asuransi Lewat Langkah Penjaminan Polis (PPP) Di tahun 2028.

Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution Bersama Pelaksana Tugas Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono Untuk Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 22/09/2025)

Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Didik Madiyono Pastikan Kesiapan LPS Jamin Polis Asuransi 2028