Donald Trump Paksa CEO Intel Lip-Bu Tan Mundur Lantaran China

Jakarta –

Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba meminta Lip-Bu Tan Sebagai mengundurkan diri Di jabatannya sebagai CEO Intel. Seruan ini sepertinya Yang Berhubungan Di Di dugaan hubungan Tan Di sejumlah perusahaan Keahlian China.

Untuk postingannya Di Truth Social, Trump mengindikasikan Tan Memperoleh konflik kepentingan, Tetapi ia tidak menjelaskan lebih jauh. Belum lama ini Senator Tom Cotton Di Arizona bertanya kepada chairman direksi Intel apakah hubungan Tan Di China Akansegera bentrok Di regulasi Perlindungan.

“CEO Intel sangat penuh konflik kepentingan dan harus segera mengundurkan diri,” tulis Trump Untuk postingannya Di Truth Social, seperti dikutip Di The Verge, Jumat (8/8/2025).

“Tidak ada solusi lain Sebagai masalah ini. Terima kasih atas perhatian Anda,” sambungnya.

Tan ditunjuk sebagai CEO Intel Di Maret 2025 Sebagai menggantikan Pat Gelsinger. Sebelumnya memimpin Intel, Tan merupakan CEO Cadence Design Systems hingga tahun 2021, yang pekan lalu mengaku telah melanggar aturan Perdagangan Keluar Negeri AS Sesudah menjual alat desain chip Hingga universitas China yang berhubungan Didekat Di militer.

Tan juga dikenal sebagai investor yang produktif Di perusahaan Keahlian China, Melewati perusahaan modal ventura miliknya yang bermarkas Di San Francisco dan perusahaan-perusahaan yang berbasis Di Hong Kong.

Di bulan April lalu, Reuters melaporkan Tan pernah berinvestasi Di lebih Di 600 perusahaan Keahlian China, yang beberapa Di antaranya Yang Berhubungan Di Di militer China. Salah satu perusahaan yang pernah Merasakan Penanaman Modal Tan adalah SMIC, produsen chip terbesar Di China.

Pada laporan Reuters itu dirilis, Tan disebut telah melepas posisinya Di sejumlah perusahaan China. Catatan divestasi terakhir yang dilakukan Tan adalah Di Januari 2025, ketika perusahaan investasinya keluar Di Ningbo Lub All-Semi Micro Electronics Equipment Company, yang menyediakan chip Sebagai perusahaan Lini Pertahanan dan lembaga Studi China.

Untuk pernyataan resmi yang diberikan kepada Reuters, Intel mengatakan mereka dan Tan berkomitmen penuh Di Perlindungan nasional AS dan integritas peran mereka Di Untuk ekosistem Lini Pertahanan AS.

(vmp/vmp)