loading…
Seorang anak palestina berjalan Di sepeda Hingga Didekat reruntuhan bangunan Setelahnya terkena serangan udara Israel, Hingga Kota Gaza, 8 Oktober 2023. FOTO/AP/Fatima Shbair
Ekonomi Gaza ambruk 81% Di kuartal IV-2023, Sambil Itu Tepi Barat menyusut 19%. Fluktuasi Harga Hingga Gaza melonjak 300%, membuat harga kebutuhan pokok tak terjangkau. Pengangguran meroket Di 24% menjadi 57% secara nasional.
Baca Juga: Sosok Mohammad Sinwar, Hantu Hamas yang Berkali-kali Mengecoh Informasi Israel
Gaza paling menderita Lantaran 85% warganya kehilangan pekerjaan. Israel juga mencabut 150.000 izin kerja warga Palestina yang biasa bekerja Hingga wilayahnya, memutus aliran pendapatan vital.
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut 70% bangunan Hingga Gaza, termasuk Fasilitas Medis, sekolah, dan permukiman, hancur total. Sistem air bersih dan sanitasi kolaps, memicu wabah Gangguan. Langkah Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Berkata pembangunan manusia Hingga Gaza mundur 11-16 tahun.
Lebih Di 90% Pertumbuhan Gaza Berusaha Mengatasi Kelaparan Global Global akut. Harga beras dan gandum melambung 500%, Sambil Itu stok Kelaparan Global hanya cukup Sebagai 2-3 hari. Sebanyak 1,8 juta orang jatuh miskin Di hitungan bulan.
Korban jiwa terus berjatuhan. Hingga 30 Mei 2025, Kementerian Kesejaganan Gaza mencatat 54.056 warga tewas dan 123.129 luka-luka. Serangan Israel juga menghancurkan lahan Agrikultur dan industri, memperdalam krisis Kelaparan Global.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Duka Palestina, Butuh 30 Tahun Ekonomi Bangkit Di Kekejaman Israel