Jakarta –
Miliarder Elon Musk melayangkan Penilaian keras Di Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak Lainnya hingga belanja Ri Donald Trump. CEO Mobil Listrik Tesla itu Justru menyebutnya sebagai Protes yang keji dan Berpeluang Memperbaiki defisit federal.
Beberapa anggota Partai Republik yang konservatif Untuk sisi fiskal Ke Senat AS mendukung pandangan yang diungkapkan Musk Untuk unggahan media sosial itu. Mereka menilai, hal ini dapat mempersulit jalan RUU Sebagai disahkan Ke majelis tersebut.
“Saya minta maaf, tetapi saya tidak Bertahan lagi. RUU belanja Kongres yang sangat besar, keterlaluan, dan penuh Bersama omong kosong ini adalah kekejian yang menjijikkan,” tulis Musk Untuk sebuah posting Ke platform media sosialnya X, dikutip Untuk Reuters, Rabu (4/6/2025).
“Malu Ke mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda salah. Anda tahu itu,” sambungnya.
RUU tersebut Akansegera memperpanjang pemotongan Pajak Lainnya tahun 2017, yang merupakan pencapaian legislatif utama Trump. Hal ini juga sembari Memperbaiki pengeluaran Sebagai militer dan Perlindungan perbatasan.
Ke Di Yang Sama, Wakil Rakyat meloloskan RUU ini Bersama satu suara Ke bulan lalu, Sesudah Congressional Budget Office yang nonpartisan mengatakan tindakan itu Akansegera menambah US$ 3,8 triliun Ke utang pemerintah federal menjadi sebesar US$ 36,2 triliun.
Senat ingin meloloskan ‘One Big Beautiful Bill Act’ bulan Di, Kendati para senator diharapkan Sebagai merevisi versi Wakil Rakyat. Menurut anggota panel Senator Steve Daines, Partai Republik Ke Federasi Keuangan Senat yang mengawasi Keputusan Pajak Lainnya, Akansegera bertemu Bersama Trump Ke Gedung Putih Ke Rabu sore Sebagai Merundingkan pembuatan keringanan Pajak Lainnya Yang Terkait Bersama Usaha Untuk RUU tersebut secara permanen.
Penentangan keras Musk Di RUU ini merupakan ujian pengaruh politiknya, seminggu Sesudah ia meninggalkan peran formalnya Untuk pemerintahan sebagai pegawai pemerintah khusus Ke Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Sebagai kepala DOGE, ia mengubah beberapa lembaga federal tetapi akhirnya gagal Menyediakan penghematan besar yang diincarnya.
Ke sisi lain, Musk telah menghabiskan hampir US$ 300 juta Sebagai mendukung Sosialisasi Politik Ri Trump dan Partai Republik lainnya Untuk pemilihan tahun lalu. Usai mengundurkan diri, ia mengatakan Akansegera memangkas pengeluaran politiknya secara substansial Di kembali Ke perannya sebagai CEO Mobil Listrik Tesla.
Gedung Putih menolak Sebagai Menyatakan Pendapatnya banyak Yang Terkait Bersama keluhan Musk tentang undang-undang tersebut. Trump juga menolak Merasakan keluhan tersebut.
“Lihat, Ri sudah tahu Ke mana posisi Elon Musk Untuk RUU ini,” kata juru bicara Karoline Leavitt Untuk pengarahan Gedung Putih.
“Itu tidak mengubah pendapat Ri. Ini adalah RUU yang besar dan indah, dan ia berpegang teguh Ke itu,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Elon Musk Sebut RUU Pajak Lainnya Trump Keji & Penuh Omong Kosong