BKI sebagai lead Holding BUMN Jasa Survei, mengedukasi pemilik kapal dan galangan tentang praktik penutuhan kapal yang sesuai Didalam regulasi, Mengeluarkan layanan klasifikasi dan konsultasi inovatif. Foto/Dok
Kegiatan ini diselenggarakan Di rangka mengedukasi pemilik kapal dan galangan tentang praktik penutuhan kapal yang sesuai Didalam regulasi, Mengeluarkan layanan klasifikasi dan konsultasi inovatif. Kegiatan dilaksanakan Di Selasa (14/1) Di Hotel Borobudur, Jakarta.
Turut dihadiri Dari Direktur Perkapalan dan Kelautan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Capt. Hendri Ginting yang diwakili Dari Kepala Sub Direktorat PMKK, Dr. Capt. Miftakhul Hadi, S.ST, MM, M.Mar., Direktur Operasi PT BKI (Persero), R. Benny Susanto yang diwakili Dari Deputi Direktur Usaha Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana, BP BATAM, INSA, IPERINDO, BSOA, IISIA, dan para stakeholders baik Di instansi pemerintahan, asosiasi dan pelanggan BKI.
Di sambutannya, Direktur Operasi BKI, R. Benny Susanto yang diwakili Deputi Direktur Usaha Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana menekankan, pentingnya pemahaman Yang Terkait Didalam aturan penutuhan kapal sebagaimana pemberlakuan IMO Hong Kong Convention Di 26 Juni 2025 nanti sebagai tonggak Dunia Untuk memastikan proses ship recycling yang aman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
“Mengapa ini penting? Sebab setiap kapal yang tidak memenuhi persyaratan sesuai konvensi ini Berpeluang besar Berjuang Didalam detensi ketika berada Di pelabuhan Negeri-Negeri yang sudah Menerapkan regulasi tersebut. Sebagai perusahaan yang selalu berkomitmen mendukung industrimaritim Indonesia, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) telah Membuat layanan Ship Recycling Untuk membantu perusahaan memenuhi persyaratan tersebut. Lewat penerbitan Statement of Compliance (SoC),” terang Benny.
Di kesempatan yang sama Ia juga menyoroti manfaat strategis regulasi ini Untuk Indonesia, termasuk peningkatan kredibilitas pelayaran nasional, penerapan circular economy Lewat optimalisasi baja scrap, dan kontribusi Di pengurangan emisi gas Tempattinggal kaca (GRK) sesuai strategi nasional dan Dunia.
“Saya berharap seminar ini menjadi wadah Untuk kita semua Untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi, Untuk menciptakan praktik ship recycling yang aman, bertanggung jawab, dan mendukung Ketahanan industri maritim Indonesia,” ujar Arief Budi Permana.
Sambil Itu Capt. Hendri Ginting, yang diwakili Dari Kasubdit PMKK, Dr. Capt. Miftakhul Hadi, S.ST, MM, M.Mar menyampaikan apresiasi kepada BKI atas peran aktifnya Di mendukung implementasi regulasi ini, serta Mendorong terciptanya Pembaharuan dan kolaborasi Untuk memperkuat Ketahanan industri maritim Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting Di Mendorong kemajuan industri maritim Indonesia yang aman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gandeng Kemenhub, BKI Mengedukasi Pemilik Kapal dan Galangan