Jakarta –
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunda pemesanan sejumlah pesawat Bagi memperkuat armadanya. Keputusan ini diambil Sebab Garuda Berencana fokus memperbaiki armada yang ada.
Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny H Kairupan mengakui bahwa sebenarnya Garuda Indonesia telah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Bagi pemesanan empat pesawat. Untuk perjalanannya, Garuda memutuskan Bagi menunda pemesanan tersebut.
Tetapi, Di empat pesawat tersebut, satu pesawat Di Sebab Itu dipesan. Hal ini Sebab Garuda sudah terlanjur membayar uang muka atau down payment (DP).
“Soal pembatalan ya. Di Sebab Itu memang terkahir itu ada pemesanan MoU sudah empat pesawat. Tapi yang Terbaru dapat DP itu satu pesawat. Yang tiga itu kita tunda dulu, yang satu ini sudah terlanjur,” katanya Pada ditemui Di Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Tangerang, Kamis (13/11/2025).
Glen menjelaskan alasan penundaan pesanan pesawat tersebut Sebab pihaknya fokus Bagi melakukan perbaikan Di armada yang ada. “Sebab kita prioritaskan Bagi perbaikan dulu. Sebab apa? Kalau tidak kita perbaiki tetap bayar terus,” katanya.
Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Thomas Oentoro menambahkan penundaan penambahan pesawat ini sejalan Di kajian ulang yang dipimpin Di Direktur Transformasi Garuda Indonesia, Neil Raymond Mills. Dimana kajian ulang tersebut mencakup kebutuhan armada yang ada dan rute penerbangan Garuda.
“Memang Wacana kita Bagi ekspansi kita kaji ulang Sebab memang Di adanya Pak Neil yang mana dia menjadi Direktur Transformasi kami dan menghitung ulang keperluan armada dan menyusun ulang network dan rute planning kami. Di Sebab Itu bukan kita batalkan, tapi sebagian tunda sampai analisa itu sudah difinalisasi,” katanya.
Simak juga Video: Garuda Indonesia Bakal Pangkas Rute yang Gak Untungin!
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Garuda Tunda Tambah Pesawat, Ini Alasannya











