Jakarta –
Usai pemakzulan Pemimpin Negara Yoon Suk Yeol akibat upaya penerapan status darurat militer Ke awal Desember 2024 lalu, Bank of Korea atau Lembaga Keuanganpusat Korea Selatan (Korsel) Melakukan pertemuan Federasi Keputusan Moneter.
Adapun pertemuan tersebut dilakukan Untuk menjaga stabilitas pasar keuangan dan valuta Asing Korsel. Untuk pertemuan tersebut, pemerintahan Sambil Itu dan Lembaga Keuanganpusat Korsel berjanji Untuk segera Membahas langkah Untuk menjaga stabilitas pasar.
Untuk siaran persnya, Lembaga Keuanganpusat Korsel mengaku tekanan volatilitas Ke pasar keuangan dan valuta Asing telah mereda. Hal itu terjadi lantaran langkah otoritas pemerintah dan Lembaga Keuanganpusat Korsel yang cepat dan proaktif Untuk menjaga stabilitas pasar.
“Di dua periode pemakzulan Sebelumnya, sistem ekonomi secara efektif dikelola secara independen Untuk proses politik, dan dampak yang dihasilkan masih terbatas Walaupun ketidakpastian politik Menimbulkan Kekhawatiran,” tulis manajemen Lembaga Keuanganpusat Korsel, Minggu (15/12/2024).
Lembaga Keuanganpusat Korsel juga memastikan Keputusan utama Ke bidang keuangan dan ekonomi dilaksanakan lancar Melewati perjanjian bipartisan. Bersama Cara Itu, Lembaga Keuanganpusat Korsel berharap dapat meyakinkan para pelaku pasar tentang sistem perekonomian yang berfungsi secara independen dan baik.
Seandainya gejolak politik berlangsung lebih lama Untuk Peristiwa Pidana pemakzulan Ke periode Sebelumnya, Lembaga Keuanganpusat Korsel menilai dampak ekonomi yang Berencana ditimbulkan Lebihterus membesar.
Untuk memitigasi hal tersebut, manajemen Lembaga Keuanganpusat Korsel mengaku Berencana Membahas langkah proaktif Untuk meredam dampak ekonomi yang lebih luas akibat gejolak politik tersebut.
“Bank of Korea berencana Untuk Membahas tindakan secara proaktif Untuk mencegah gejolak Bersama Detail Ke pasar keuangan dan valuta Asing, Bersama memanfaatkan seluruh upaya yang ada Melewati kerja sama Bersama pemerintah,” jelas manajemen Lembaga Keuanganpusat Korsel.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Gejolak Politik Korsel Memanas, Lembaga Keuanganpusat Sebut Kebugaran Pasar Tetap Stabil