Pelatihan MAXY Academy. FOTO/dok.SINDOnews
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Untuk 44,47 juta penduduk usia 15-24 tahun Di Agustus 2023, Disekitar 22,5% atau 9,89 juta masuk kategori NEET. Walaupun angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun Sebelumnya, Situasi ini masih menjadi tantangan besar Untuk stabilitas ekonomi Indonesia, yang Memperoleh proporsi pengangguran muda tertinggi Di Asia Tenggara.
Tantangan ini menginspirasi Isaac Munandar dan Andy Febrico Bintoro Sebagai mendirikan MAXY Academy Di 2021. Salah satu Inisiatif unggulan mereka adalah Digital Career Bootcamp, yang bertujuan mempercepat Pembaruan talenta Melewati pembelajaran intensif dan praktik langsung, didukung Keahlian AI. Inisiatif ini Menyusun peserta Sebagai bersaing Di pasar kerja Internasional.
“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung perkembangan talenta Indonesia agar siap Berjuang Didalam tantangan Internasional,” ujar CEO & Co-Founder MAXY Academy Isaac Munandar, Untuk keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Bootcamp ini Menyediakan pelatihan dan sertifikasi Untuk bidang digital dan kewirausahaan, Didalam fokus Di Ai (A.I), Digital Marketing, Content Creator, Cybersecurity, UI/UX Design, serta Backend dan Frontend Development.
Menurut laporan World Economic Forum, kebutuhan tenaga kerja Di bidang Keahlian ini diproyeksikan Menimbulkan Kekhawatiran hingga 50% Di 2030, bersama Didalam peningkatan pendapatan yang juga diperkirakan naik 50% Di tahun yang sama.
Pada ini, lebih Untuk 1.500 mahasiswa telah berhasil magang Di lebih Untuk 100 perusahaan mitra MAXY Academy. Isaac Munandar mengatakan, 98% peserta bootcamp berhasil Merasakan Kemungkinan magang Melewati jaringan mitra mereka, membuktikan efektivitas Inisiatif ini.
MAXY Academy juga mencatat pencapaian penting Untuk Inisiatif Entrepreneurship Journey, yang telah membimbing 600 mahasiswa Sebagai Membuat ide Usaha mereka dan Berpeluang Merasakan seed funding. Inisiatif ini tidak hanya fokus Di Kemahiran teknis, tetapi juga menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Didalam visi mencetak 1 juta talenta digital dan 1.000 wirausaha Di 2030, MAXY Academy terus Berusaha menjadi mitra strategis Untuk generasi muda Indonesia Untuk Berjuang Didalam tantangan Internasional.
“Kami percaya talenta muda Indonesia Memperoleh potensi besar Sebagai menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak ekonomi digital dan Menyediakan dampak positif Untuk Komunitas,” kata Isaac.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gen Z Disiapkan Sebagai Bisa Bersaing Di Pasar Kerja Internasional