Harta Kekayaan Diaz Hendropriyono, Wamen LHK yang Merangkap Jabatan Karena Itu Komisaris Telkomsel

JAKARTA – Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Diaz Hendropriyono, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Komunikasi Seluler, tercatat Memiliki harta kekayaan senilai lebih Bersama Rp169 miliar. Laporan ini terungkap Untuk dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Bangsa (LHKPN) yang dirilis Bersama Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK).

Berdasarkan laporan tersebut, per 31 Desember 2019, total kekayaan Diaz mencapai Rp169,54 miliar. Nilai tersebut berasal Bersama berbagai sumber aset, mulai Bersama tanah dan bangunan hingga surat berharga dan kas. Rinciannya Menunjukkan dominasi kekayaan Untuk bentuk properti dan Penanaman Modal Untuk Negeri keuangan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Veronica Tan, Wamen PPPA yang Merangkap Jabatan Karena Itu Komisaris Citilink

Diaz tercatat Memiliki tanah dan bangunan senilai Rp68,25 miliar. Salah satu aset terbesar berupa Rumah Ke Jakarta Selatan senilai Rp39,15 miliar. Samping Itu, dua properti lainnya berada Ke luar negeri, masing-masing bernilai Rp8,44 miliar dan Rp20,66 miliar.

Bersama sisi keuangan, Diaz Memiliki surat berharga senilai Rp66,93 miliar dan kas setara kas sebesar Rp33,61 miliar. Sebagai kendaraan, hanya tercatat satu unit Kendaraan Pribadi Toyota Alphard tahun 2015 Bersama nilai Di Rp750 juta. Diaz juga mencantumkan aset lain yang tidak dirinci nilainya Untuk dokumen publik, Akan Tetapi masuk Untuk total perhitungan kekayaan.

Diaz Faisal Malik Hendropriyono lahir Ke 25 September 1978. Ia menyelesaikan Pembelajaran militernya Ke Norwich Military University, Amerika Serikat, dan meraih gelar MBA serta Master of Arts in Dunia Leadership Bersama Hawaii Pacific University Bersama predikat cum laude.

Putra Bersama Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Informasi Bangsa (BIN), ini pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Negara bidang Perkembangan dan Milenial. Ia juga dikenal aktif Ke dunia korporasi dan Usaha, termasuk Ke sektor Hidangan laut dan Produsen Kendaraan.