Jakarta –
Pemimpin Negara Prabowo Subianto memangkas Biaya sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) Untuk APBN 2025. Hal ini sesuai Bersama Instruksi Pemimpin Negara Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja yang diteken Prabowo Di 22 Januari 2025.
Pengusaha sekaligus ketua umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Usaha universitas Kristen Indonesia (IKAFEB-UKI) Haryara Tambunan mengatakan Melewati pemangkasan Biaya ini pemerintah bisa menghemat biaya hingga Rp 261 triliun.
Menurutnya Biaya ini Lalu bisa digunakan kembali Sebagai membangun ekonomi kerakyatan. Semisal Melewati Inisiatif diskon Tarif Pln maupun insentif lainnya.
“Rp 261 triliun ini adalah jumlah yang fantastis Sebagai digunakan membangun ekonomi kerakyatan” ujarnya Melewati keterangan tertulis, senin (03/02/2025).
“Saya rasa tujuan Untuk pemangkasan ini kan sudah jelas, Di mana Pak Prabowo melakukan ini guna melakukan efisiensi Biaya dan bisa digunakan Sebagai Inisiatif-Inisiatif lainnya yang lebih menyentuh Di arah Komunitas langsung seperti diskon Tarif Pln dan sebagainya,” sambungnya.
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP HIPAKAD ini berharap pemangkasan Biaya tersebut jangan sampai dijadikan alasan K/L Sebagai menurunkan kinerja mereka Di depannya. Terutama Untuk hal pelayanan kepada publik khususnya Bagi kaum pengusaha.
“Janganlah ini nanti dijadikan alasan bahwa kinerja mereka Pada pelayanan administrasi publik ikut menurun khususnya Bagi kami para pengusaha baik yang lama ataupun yang Terbaru, Lantaran dipangkas anggarannya” tambahnya.
Seperti diketahui Sebelumnya Itu pemerintahan Prabowo Subianto Melewati Pembantu Pemimpin Negara keuangan Sri Mulyani Indrawati telah Mengeluarkan telah Menerbitkan surat yang memerintahkan kementerian/lembaga Sebagai melakukan efisiensi Biaya Pada 16 pos belanja.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa keputusan pemangkasan dikarenakan keinginan pemerintah Sebagai Memperbaiki Standar belanja, baik pusat maupun Lokasi.
“Itu fokus perbaiki Standar spending, kita bilang better spending quality spending dilakukan Lantaran APBN disampaikan Berencana terus Karena Itu instrumen penting maka Standar belanja KL dan Lokasi itu perlu diperbaiki,” ungkapnya Untuk konferensi pers KSSK, dikutip Kamis (30/1/2025).
Simak Video Prabowo Minta Biaya Perdinas Pembantu Pemimpin Negara Dipotong: Bisa Hemat Rp 20 T
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Hasil Prabowo Pangkas Biaya K/L Diharapkan buat Inisiatif Kerakyatan