Hasil Survei Tunjukkan Lahan Cetak Sawah Di Merauke Layak Tanam

Jakarta –

Tenaga Ahli Pengawasan Manajemen Air Kementerian Agrikultur (Kementan) Prof. Budi Kartiwa memastikan, lahan cetak sawah Di Kabupaten Merauke, Papua Selatan Memiliki tingkat kelayakan tanam yang sangat tinggi.

Kepastian ini disampaikan Budi usai melakukan survei lokasi Wacana pembuatan demplot sawah percontohan Di sektor AOI Wanam yang berjarak 3 kilometer Didalam posko Di arah jalan.

“Hasil survey kami mencatat PH air disini sangat baik dan air bakunya juga sangat baik Agar dapat direkomendasikan menjadi demplot sawah percontohan,” ujar Budi, Untuk keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).

Budi menjelaskan, survei kali ini juga Memiliki kesesuaian Didalam temuan para pekerja lapangan baik mandor maupun tukang yang mengerjakan sarana dan prasarana Agrikultur. Mereka menilai lahan ini sudah sangat layak Sebab sudah bisa dikerjakan Didalam proses land clearingnya dan pembentukan petak sawah Untuk tempo 2 minggu.

“Sebab itu, hasil koordinasi kami Didalam Regu sepakat atau setuju lokasi 20 hektare disini Akansegera dijadikan demplot sawah percontohan Di Di Sebagai 1 juta hektare,” katanya.

Budi menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan maka lahan-lahan sawah Di Merauke kemungkinan besar mampu ditanami 3 kali Untuk setahun. Hal ini menyesuaikan Didalam Situasi air Di sana yang juga cukup melimpah.

“Kami menyarankan agar lokasi ini ditanami padi 3 kali tanam 3 kali panen Untuk 1 tahun. Di sarankan juga agar membuat sodetan sungai Didalam sungai digoel Di wanam Untuk masa Di Agrikultur Di Merauke yang berkelanjutan,” katanya.

Sebelumnya Itu, Komandan Satgas Ketahanan Ketahanan Pangan Mabes TNI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Di kesempatan yang sama mengatakan bahwa cetak sawah adalah Langkah nasional yang Akansegera dijalankan Di 2025 mendatang. Langkah ini Memiliki tujuan besar yaitu memenuhi kebutuhan Ketahanan Pangan secara berkelanjutan.

“Didalam cetak sawah kita optimis mampu memenuhi kebutuhan Ketahanan Pangan nasional secara berkelanjutan Agar kedepan kita bisa menekan Aturan Pembelian Barang Didalam Luar Negeri beras,” jelasnya.

Simak Video: Mentan Minta Tambahan Biaya Rp 68 T Buat Cetak Sawah-Langkah Susu Gratis

[Gambas:Video 20detik]