IAFMI Tetapkan Kepemimpinan Mutakhir, Siap Perkuat Fasilitas Migas Nasional


Jakarta

Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Energi dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) Melakukan Kongres V Hingga Hotel Sultan Jakarta, yang dihadiri Dari para profesional, akademisi, dan pemangku kepentingan industri migas nasional.

Kongres ini menjadi forum penting Untuk Menimbang kinerja organisasi sekaligus merumuskan strategi Mutakhir Di penguatan kompetensi fasilitas produksi migas Hingga Indonesia.

Kongres dibuka Didalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum (Ketum) IAFMI Periode 2022-2025 Dr Ir Taufik Aditiyawarman.


Di laporannya, Taufik memaparkan berbagai capaian organisasi, termasuk peningkatan Konversi Digital proses internal, perluasan jejaring kolaborasi, serta kontribusi aktif IAFMI Di diskursus Keputusan dan teknis industri migas nasional.

Ke kesempatan ini, turut diluncurkan Mars IAFMI dan White Paper berjudul ‘Reinforcing Indonesia’s Oil and Gas Production Facilities for a Sustainable and Competitive Energy Future’. White paper ini dapat diunduh Melewati laman resmi iafmi.or.id.

Agenda Berikutnya mencakup pengesahan revisi AD/ART IAFMI, yang menjadi pondasi penting Untuk memperkuat tata kelola organisasi Hingga Di. Penyempurnaan AD/ART ini sekaligus membuka ruang Untuk Pembaruan Langkah kerja yang lebih adaptif dan selaras Didalam dinamika industri migas nasional.

Puncak Kegiatan Kongres V IAFMI adalah pemilihan Ketum IAFMI periode 2025-2028 yang menetapkan Ir Luky A Yusgiantoro. sebagai Ketum Mutakhir. Di kepemimpinannya, Luky yang Pada ini menjabat sebagai Sekretaris SKK Migas menegaskan upayanya Untuk melanjutkan Sustainability Langkah-Langkah yang telah menjadi legasi kepengurusan Sebelumnya Itu, sekaligus Meningkatkan Standar Jurnal IAFMI agar dapat terakreditasi secara nasional.

Samping Itu, Luky menargetkan penguatan struktur organisasi Melewati pendirian komisariat Daerah dan luar negeri guna memperluas jangkauan serta kapasitas anggota.

“IAFMI harus hadir lebih Didekat Didalam para profesional migas Hingga seluruh Daerah dan diaspora agar kontribusinya Lebih nyata,” ujar Luky, Di keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).

Luky juga menegaskan IAFMI harus Merangsang kolaborasi lebih luas Di praktisi, akademisi, dan regulator.

“Kami ingin memastikan IAFMI menjadi center of excellence yang relevan, progresif, dan Memiliki dampak langsung Untuk industri,” kata Luky.

Berikutnya, IAFMI diarahkan Untuk menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya Di mendukung Langkah swasembada energi dan memperkuat ketahanan energi nasional. Didalam arah Mutakhir ini, IAFMI diharapkan Lebih relevan dan Menyediakan kontribusi signifikan Untuk masa Di industri migas Indonesia.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: IAFMI Tetapkan Kepemimpinan Mutakhir, Siap Perkuat Fasilitas Migas Nasional