– Ke pekan lalu, IHSG merosot 0,88% secara point-to-point (ptp). Sejatinya, kinerja IHSG sempat meyakinkan dan sempat kembali mencetak Pencapaian tertinggi barunya Ke level psikologis 7.900 Ke perdagangan Kamis (19/9/2024).
Tetapi sayangnya Ke perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG terpaksa ditutup ambruk lebih Untuk 2% hingga kembali Hingga level psikologis 7.700, tepatnya Ke 7.743.
Meski ditutup ambruk lebih Untuk 2% Ke perdagangan akhir pekan lalu, tetapi investor Asing tercatat masih memburu saham-saham Ke RI. Ke Jumat lalu, Asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 687,12 miliar Ke pasar reguler.
Sambil Itu, Untuk sepekan (17-20 September 2024), net buy Asing mencapai Rp 4,71 triliun. Hal ini menambah tebal net buy Asing sepanjang tahun berjalan menjadi sebesar Rp 55,6 triliun.
Kendati demikian sejumlah saham mencatat net foreign sell. ADRO menjadi saham Bersama nilai net sell Asing terbesar, yakni Rp 458,8 miliar. Lalu diikuti GOTO Rp 144,4 miliar dan ANTM Rp 86,2 miliar.
Mengutip RTI Business, berikut 10 saham Bersama net foreign sell terbesar Ke perdagangan pekan lalu:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp458,8 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp144,4 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp86,2 miliar
- PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) – Rp52,3 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp48,9miliar
- PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) – Rp36,8 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp36,3 miliar
- PT Perusahaan Gas Negeri Tbk. (PGAS) – Rp16,1 miliar
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) – Rp28,1 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) – Rp26,3 miliar
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: IHSG Gagal Happy Weekend, Asing Kompak Lepas GOTO-BUKA