India Menancapkan Tonggak Sejarah Terbaru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton

JAKARTA – Produksi batu bara Ke India menyentuh Catatan tertinggi 1 miliar ton Ke tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2025, seperti disampaikan Dari Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertambangan Kerjasamaekonomiinternasional. Kishan Reddy. Ketika ekonominya terus berkembang pesat, India sebagian besar bergantung Ke batu bara Untuk pembangkit listrik domestik.

Konsumen batu bara terbesar kedua Ke dunia Sesudah China, India menghasilkan Disekitar 74% listriknya Untuk pembangkit berbasis batu bara. Ke Pada Yang Sama pangsa batu bara Untuk bauran energi nasional berjumlah Disekitar 55%.

India yang mengekstraksi 997,83 juta ton batu bara Ke tahun fiskal 2023-24, kini telah bergabung Bersama China sebagai satu-satunya Negeri yang produksi batu bara tahunannya melebihi 1 miliar ton.

“Pencapaian ini Akansegera memicu permintaan listrik yang Meresahkan, Merangsang Perkembangan ekonomi, dan memastikan masa Didepan yang lebih cerah Untuk setiap orang India,” kata Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertambangan India Ke hari Jumat Untuk sebuah postingan Ke X.

Ke Samping Itu Pembantu Presiden Pembantu Presiden ini juga menyoroti bahwa produsen batu bara Ke Negeri itu “tidak hanya Meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan penambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.”

Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden, Narendra Modi memuji pencapaian bersejarah India Bersama, menyebutnya sebagai “momen yang membanggakan Untuk India” dan menekankan komitmen pemerintah Di ketahanan energi, Perkembangan ekonomi dan kemandirian.

Peningkatan produksi batubara Untuk negeri telah membantu Mengurangi Perdagangan Masuk Negeri. Pembelian batu bara Untuk luar negeri turun 8,4% Ke periode April hingga Desember 2024, menghasilkan devisa Disekitar USD5,43 miliar dibandingkan Bersama periode yang sama tahun Sebelumnya Itu, menurut data pemerintah.

Ke balik Wacana soal batu bara, pemerintah menetapkan target produksi sebesar 1,08 miliar ton Untuk tahun fiskal Pada ini. Sambil India terus mengimpor batu bara, Untuk memenuhi permintaan puncak Ke musim panas.

Pemerintah India juga mengejar target swasembada batu bara Ke tahun 2026 Melewati peningkatan output domestik dan perluasan sumber Energi Hijau. Untuk diketahui Perkembangan rata-rata ekonomi India mencapai 6,5% Untuk dua dekade Sebelumnya Wabah Internasional Covid-19.

Lalu terus berkembang sebesar 6,4% Ke tahun fiskal 2024-2025 dan 8,2% Ke tahun fiskal Sebelumnya Itu, menjadikan India ekonomi utama Bersama Perkembangan tercepat Ke dunia. Reserve Bank of India Meramalkan Perkembangan menyentuh 6,7% Ke tahun fiskal berikutnya, yang dimulai Ke bulan April, didorong Dari peningkatan Kegiatan industri dan konsumsi Rumah tangga.