Ini Alasan Pakar Yakin Ledakan Pager Hingga Lebanon Didalangi Mossad

Jakarta –

Israel tidak membantah ataupun membenarkan berada Hingga balik ledakan pager dan walkie talkie Hingga Lebanon. Sambil Itu, sumber-sumber dan para pakar meyakini dinas rahasia Mossad adalah pelakunya.

Media seperti New York Times dan CNN yakin bahwa Mossad pelakunya. New York Times melaporkan Mossad membuat jaringan perusahaan yang rumit Hingga Eropa Sebagai membuat pager itu, menanamkannya Didalam peledak, dan mengirimkannya Hingga Lebanon.

“CNN mempelajari bahwa ledakan itu merupakan hasil Didalam operasi bersama Di Intel Israel, Mossad, dan militer Israel,” sebut CNN yang dikutip detikINET, Senin (23/9/2024).

“Israel membantahnya. Itu yang selalu mereka lakukan Untuk Peristiwa Pidana semacam ini, Sebagai memberi mereka semacam ambiguitas tentang siapa yang berada Hingga balik ini,” cetus Daniel Lomas, spesialis Hingga bidang Intel Hingga Universitas Nottingham, Inggris.

Tetapi, Kekuatan teknis Sebagai melakukan serangan Untuk skala itu cocok Didalam Mossad. “Ini bukan pertama kali Israel memakai Alat elektronik Sebagai membunuh. Tahun 1996, Israel menggunakan Metode sama Sebagai membunuh pembuat bom Hamas Yayah Ayyash. Perbedaannya kali ini adalah besarnya serangan,” kata Ahron Bregman, ilmuwan politik Israel Hingga King’s College, London.

Para ahli mengatakan Bisa Jadi ada kerja sama Di Mossad dan Untuk skala yang lebih kecil, Unit 8200 milik tentara Israel. Badan-badan Perlindungan Israel kemungkinan tidak bekerja sendiri.

“Didalam hanya 2.000 karyawan, Mossad tak Memperoleh sumber daya Sebagai menyadap rantai pasokan dan merusak begitu banyak Alat,” cetus Clive Jones, pakar Didalam Universitas Durham yang dikutip detikINET Didalam France24.

Menurut Jones, operasi itu kemungkinan juga melibatkan Intel militer Unit 504 yang bertanggung jawab Pada operasi agen rahasia Hingga Bangsa tetangga. “Lebanon adalah target yang jelas Hingga sini dan Bisa Jadi bekerja sama Didalam Mossad, mereka mengerahkan agen yang bisa memahami jaringan distribusi,” katanya.

“Melihat skala serangan ini, diperlukan keahlian lebih luas Didalam Israel Defence Forces, terutama unit Engineering Corps,” tambahnya. Bisa Jadi diperlukan koordinasi Didalam berbagai agen Pada berbulan-bulan Sebelumnya serangan itu dilancarkan.

(fyk/fay)